Selamat, Ketakutan Dan Percaya

Keluaran 14:29-31

BANGSA Israel, bangsa budak di Mesir yang setiap hari harus bekerja; mustahil bisa bebas dari perbudakan Mesir yang merupakan bangsa yang kuat. Walaupun jumlah bangsa Israel di Mesir semakin bertambah
banyak dan mulai dianggap sebagai ancaman tapi dari sudut pandang pikir manusia, mustahil bangsa Israel boleh bebas dari Mesir. Tapi bacaan kita saat ini memberikan kesaksian berbeda dengan pemikiran manusia. Israel boleh bebas, bagaimana caranya? Sepuluh Tulah atas Mesir. Mustahil bagi manusia, tidak bagi Tuhan Allah. Kesepuluh Tulah yang ditimpahkan Tuhan atas Mesir menunjukan kemuliaan Tuhan dan menjadi tanda bahwa kebebasan yang dialami Israel hanyalah anugerah.

Ternyata Firaun karena hatinya dikeraskan oleh Allah tidak membiarkan umat Israel keluar dari Mesir dengan mudah. Firaun dan tentaranya mengejar bangsa Israel. Keluaran 14:1-13 menyaksikan umat Israel terjebak diantara Laut Teberau dan Firaun serta tentaranya. Bangsa Israel ketakutan, Keluaran 14:10 “…. lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada Tuhan,…”. Pada posisi ini bangsa Israel takut pada Firaun dan tentaranya, bangsa Israel takut binasa. Disaat manusia mengira bahwa di depan mereka adalah jalan buntu, jalan kebinasaan, Tuhan Allah buka jalan. Ketika bangsa Israel ketakutan mengalami kebinasaan, Tuhan Allah menunjukan jalan keselamatan. Ketika pun bangsa Israel menyaksikan Laut Teberau terbelah dan mereka selamat dari kebinasaan, keluaran 14:31 bacaan kita saat ini memberikan kesaksian, “…, maka takutlah bangsa itu kepada Tuhan…”. bangsa Israel mengalami ketakutan tapi bukan lagi kepada Firaun tapi kepada Allah. Mereka pun percaya kepada Tuhan dan Musa, hamba-Nya itu. Awalnya takut pada manusia kemudian takut kepada Tuhan. Awalnya kurang percaya padahal banyak perbuatan ajaib Tuhan yang telah disaksikan, tapi kemudian percaya. Allah membentuk bangsa Israel di padang gurun melalui rancangan Tuhan yang indah.

Sobat obor, kita memperoleh keselamatan karena anugerah, takutlah hanya pada Tuhan dan percayalah dengan sungguh. Kiranya keyakinan kita itu tergambar dalam kehidupan kita ketika menikmati masa muda ini. Amin (fpk)