Kristus Mati Bagi Kita
Roma 5:6-7
SOBAT obor, syukur kepada Tuhan dalam Yesus Kristus yang oleh karena kasihNya kepada kita maka kekuatan dan kesehatan masih kita terima di hari ini. Untuk mensyukuri segala kebaikan Tuhan mari bersama kita menyanyikan pujian “Seperti Yang Kau Ingini” bukan dengan barang fana Kau membayar dosaku, dengan darah yang mahal tiada noda dan cela.
Bukan dengan emas perak Kau menebus hidupku, oleh segenap kasih dan pengorbananMu. Ku telah mati dan tinggalkan cara hidupku yang lama, semuanya sia-sia dan tak berarti lagi”. Hidup ini kuletakkan pada mezbahMu ya Tuhan jadilah padaku seperti yang Kau ingini. Pujian ini bukan hanya sekedar pujian tapi suatu tekad kita sebagai orang muda yang diberkati Tuhan untuk terus mengingat bahwa kematian Tuhan Yesus Kristus di kayu salib adalah untuk kita.
Melalui kematianNya maka kitapun harus mampu mewujud nyatakan iman kita dengan menanggalkan segala sesuatu yang lama yang melekat dan membuat hidup dalam dosa. Ini adalah jawaban dari suatu perenungan hidup bahwa kita dulu lemah/tak berdaya/sakit karena dosa, kita dulu adalah orang-orang durhaka/tidak saleh/tidak menghormati Tuhan tetapi kemudian dikasihi oleh Tuhan.
Sobat obor, karena Tuhan tahu kelemahan kita dan tidak mungkin dengan segala usaha yang kita miliki dapat membebaskan kita dari dosa, maka Dia datang kedunia untuk kemudian membawa kita dikasihi kembali oleh Tuhan.
Rasul Paulus membahasakannya dengan luar biasa di ayat 7 sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar-tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati. Hal ini seharusnya memberikan dorongan yang kuat bagi kita orang muda untuk terus mengingat bahwa kematian Yesus adalah karya luarbiasa dari Tuhan untuk menujukkan kasihNya terhadap kita yang cemar.
Marilah sebagai orang muda terus menjaga komitmen hidup yang benar dalam Tuhan Yesus Kristus yang telah mati bagi kita dengan menanggalkan segala kenikmatan duniawi yang ditawarkan dunia di masa muda kita. Katakan tidak kepada dosa. Amin. (ARMI)