Berkat karena menolong orang miskin – Ulangan 24:13
S
obat Obor yang dikasihi Tuhan Yesus, kita percaya bahwa apa yang kita tabur kelak akan kita tuai. Dan apa yang kita lakukan juga kepada mereka yang miskin dan mengalami kesusahan kelak menjadi berkat bagi kita.
Perintah untuk memperhatikan orang miskin, termasuk dengan tidak menahan jaminan (gadai) dalam waktu yang lama, menjadi sesuatu yang penting untuk di perhatikan. Biasanya pada orang miskin umat Israel, barang paling berharga yang mereka miliki adalah jubah atau kain yang di pakainya untuk tidur. Bila karena pinjaman lantas jubahnya ditahan lebih dari satu hari, maka orang miskin tersebut terancam tidur dalam kedinginan yang jelas membahayakan kesehatan dan bahkan hidupnya. Dengan mengembalikan jubahnya pada waktu matahari terbenam, bukan hanya orang miskin itu dapat tidur dengan memakai kainnya sendiri, tetapi juga orang miskin itu akan memberkati dia yang memberi pinjaman itu.
Kita sering menjumpai bahwa orang yang kita bantu tak dapat membalas bantuan kita selain dengan doa, “Kiranya Tuhan memberkatimu.” Ya, mungkin bagi sebagian orang itu hanya sekadar ucapan belaka. Namun demikian, doanya itu kelak menjadi berkat bagi kita. Mengapa? Karena Tuhan memperhatikan. Kita sudah di benarkan oleh darah Kristus, mari menjadi berkat bagi orang lain. Allah sendiri yang akan menambahkan segala yang baik bagi kita yang mau terus menjadi berkat bagi orang lain. Amin