Jangan Memeras orang miskin – Ulangan 24:14

S

obat Obor yang dikasihi Tuhan Yesus, kita mungkin pernah menyaksikan dalam sinetron Indosiar tentang orang yang karakternya sangat jahat sampai-sampai dengan tega memeras orang miskin. Apa yang kita rasakan ketika melihat adegan demikian? Marah, bukan? 

Kemarahan itu didasarkan pada kenyataan bahwa Tuhan menaruh dalam hati nurani kita perasaan yang peka terhadap ketidak adilan. Adalah tidak adil memeras orang miskin, itulah sebabnya kita menjadi marah ketika itu terjadi di hadapan kita. Bila kita marah karena ketidak adilan yang demikian, lebih-lebih Tuhan. 

Musa memerintahkan orang Israel agar jangan memeras pekerja harian yang miskin dan menderita. Orang-orang itu di sebut pekerja harian karena mereka bekerja untuk upah di satu hari pekerjaan mereka itu. Upah itu tentu saja untuk memenuhi makan dan minum mereka. Bahkan kebutuhan keluarga mereka di hari itu. Besoknya masih belum pasti. Apakah upah harian mereka cukup? Jelas tidak. Dalam kitab nabi-nabi kecil seperti Amos, Tuhan begitu marah kepada orang Israel yang memeras orang yang miskin demi memperkaya diri mereka sendiri. Ada hukuman bagi mereka yang memeras orang miskin. 

Di masa muda ini kita perlu membangun mentalitas yang baik sebagai anak Tuhan. Mungkinkah ada di antara kita yang suka memeras teman kita dan meminta dengan paksa uang dari mereka? Tinggalkan sikap hidup yang demikian. Itu bukan hanya tidak baik, tetapi juga kelak mengundang hukuman Tuhan. Amin

Welcome to SOBAT OBOR

Install
×