Berilah upah kepada mereka yang bekerja – Ulangan 24:15

S

obat Obor yang dikasihi Tuhan Yesus, sesuatu di sebut upah karena seseorang telah bekerja dan karenanya menjadi berhak atasnya. Namun, bagaimana bila sesudah kita bekerja, lantas upah kita tidak di berikan? Syukur-syukur bila seseorang yang upahnya di tahan itu memiliki simpanan dan tabungan untuk memenuhi kebutuhannya. Bagaimana bila ia tak punya apa-apa selain mengharapkan upah yang menjadi haknya itu? 

Musa memperingatkan dengan serius bahwa orang yang menahan upah pekerja harian yang miskin akan mendatangkan dosa atas dirinya sendiri. Upah si pekerja harian itu bukan hanya berhubungan dengan dirinya sendiri, tetapi terutama keluarganya juga. Menahan upah seorang pekerja yang berhak atas upah tersebut akan mendatangkan dosa pada orang yang dengan sengaja menahan hak orang lain. Orang yang menahan upah orang lain tak akan menjadi lebih berbahagia dalam hidupnya. Pundi-pundi uangnya mungkin makin banyak, namun takkan menjadi berkat baginya sebab hukuman Tuhan ada atasnya. 

Tuhan menolong kita menjadi orang-orang yang tidak menahan hak orang lain. Pemuda Kristen harus berkomitmen menjadi orang yang punya integritas. Integritaslah yang akan membuat kita berkata tidak pada perilaku koruptif, termasuk merampas dan menahan hak orang lain, ketika kita saat ini mungkin sudah ada di posisi yang layak. bahkan mungkin kita merindukan menjadi dokter, politikus, polisi, pendeta, atau pekerjaan apapun yang kelak ingin kita miliki. Harapan gereja, bangsa dan negara ditaruh di pundak kita. Amin.

Welcome to SOBAT OBOR

Install
×