Allah Turut Bekerja Mendatangkan Kebaikan | Roma 8:18-30
S
obat Obor yang di berkati Tuhan. Jemaat Roma, penerima surat Rasul Paulus adalah orang Kristen asal Yahudi dan Kristen bukan Yahudi. Dua kelompok ini sering bertikai soal ajaran, sehingga pernah Kaisar Roma Klaudius mengusir mereka keluar dari Roma (Kis 18:26) namun akhirnya sebagian pengikut Kristus kembali lagi ke Roma. Saat Paulus menulis surat ini, ia belum pernah berkunjung ke Roma tetapi telah mendengar pergumulan dan pertikaian antara pengikut Kristus. Inti ajaran Paulus ialah Allah penuh kuasa menyelamatkan. Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan. Allah mencipta, creation ex nihilo, la bekerja menjadikan dari yang tidak ada menjadi ada. Ia tidak membiarkan ciptaanNya tetapi secara optimis mendatangkan kebaikan. Kepada siapa hal ini berlaku?, kepada mereka yang mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai rencana Allah. Pengharapan anak-anak Allah kepada Yesus Kristus yang sulung dari semuanya, yang terpilih sejak semula, dipanggilNya, dibenarkanNya dan dimuliakanNya.
Syukur kepada Allah bahwa kita boleh berada di minggu-minggu perayaan Pentakosta atau hari raya ketuangan Roh kudus. Roh kudus bekerja pada orang percaya sehingga penderitaan sekalipun akan memperoleh kemuliaan. Rasul Paulus berkata bahwa penderitaan zaman sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan.
Sebagai pemuda Kristen, kita harus setia mengikut Yesus walau menderita. Pandanglah Yesus yang mati tersalib untuk dunia. Pandang, bukan hanya melihat tapi percaya sungguh bahwa melalui salib Kristus ada kemuliaan kekal. Kemuliaan adalah masa depan yang bebas dari penderitaan. Simak pribahasa ini : “Berakit- rakit ke hulu, berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian” sehabis hujan ada pelangi indah berwarna warni lambang adanya kehidupan. Orang yang takut akan Tuhan, akan trus di berkati. Roh kudus Tuhan menolong kita semua. Amin
.