Jalan Berbeda Menemui Yesus | Markus 6:32-34
Seorang mengunggah dialog ini dalam akun FB yang mengisahkan percapakan dengan ayahnya ; “saya masih ingat waktu ayah saya belum bergereja, kami berbincang perkara rohani. Ketika saya menyebutkan tentang mencari Tuhan, beliau membalas, “Koq cari Tuhan, emang Dia hilang?” Sambil tersenyum saya menjawab, “Bukan, Pak. Kita yang hilang, sekarang mencari jalan kembali.”
Sobat obor yang dikasihi Tuhan. Orang dunia tidak bisa mencari Allah, tetapi mereka hanya mau mencari berkat dan fasilitas Allah, bukan Allah itu sendiri. Tetapi kalau kita sudah benar-benar diselamatkan, maka kita akan mencari Allah sendiri, mencari kehendak dan kebenaran-Nya. Tidak sedikit di antara kita yang rajin mencari Tuhan. Mencari Tuhan itu tentu baik. Tapi itu hanya baik jika diiringi motivasi yang benar. Tetapi pada realitasnyanya banyak orang yang mencari Tuhan bukan karena mengalami pertobatan yang sesungguhnya atau ingin hidupnya diperbaharui namun karena kita mempunyai daftar panjang permintaan yang ingin dipenuhi.
Dikisahkan dalam Injil yang kita baca ini, bahwa para murid diajak oleh Yesus untuk menyendiri ke tempat sunyi untuk beristirahat, namun orang banyak yang mengikuti mereka mengetahui tujuan para murid sehingga ketika para murid mengambil jalan lewat naik perahu, orang banyak ini mengambil jalan darat untuk menemui Yesus. Dituliskan dalam Injil ini,bahwa untuk mencari Yesus mereka berjalan mengikuti kemana Yesus pergi, walau dengan kondisi tidak makan.
Ada tren bahwa banyak orang datang ke gereja dengan tujuan mencari berkat Tuhan, dan justru lupa untuk mencari Tuhan. Banyak orang datang ke kebaktian-kebaktian dengan tujuan meminta berkat Tuhan atas usaha mereka, tapi mereka justru lupa meminta Tuhan untuk hadir dalam hati mereka. Banyak juga orang-orang sukses yang dulu hidup di dalam Tuhan, setelah sukses mereka lupakan Tuhan. Tidak sedikit pula orang kristen pindah gereja bukan karena mencari Tuhan, tetapi mencari untuk kepuasan diri sendiri. Sobat muda gereja sudahkan engkau mencari Tuhan dengan benar? Amin (bfp)