Bukan Penonton | Zakharia 6:10-11

Berbicara tentang hidup melayani Tuhan, bayangan kita adalah harus masuk sekolah Theologi, menjadiPendeta, Guru Agama,

Pelayan Gereja, Pemimpin Pujian, Pemain musik atau berbagai kegiatan lain di lingkungan organisasi gereja. Oleh sebab itu tidak sedikit bahkan orang Kristen berpikir bahwa mereka tidak perlu terlibat dalam melayani Tuhan. Melayani Tuhan adalah tanggung jawab kita sebagai murid-murid-Nya yang telah diselamatkan. Dia telah menebus kita berarti kita adalah hamba yang akan melayani-Nya.

Firman Tuhan datang kepada Zakharia bahwa Bait Suci akan dibangun kembali. Ketika Israel kembali kepada Tuhan, maka Tuhan kembali kepada Israel – yang merupakan pesan dasar Zakharia (Zakharia 1:1-6). Bait Suci akan dibangun dan Tuhan akan datang untuk tinggal di antara umat-Nya. Kepada Zakharia maka Tuhan berfirman bahwa iamesti menarik persembahan dari orang-orang yang dari pembuangan dan ia menunjuk kepada imam Yosua bin Yozadak dengan memahkotainya dan menyatakan dialah Tunas, yang akan membangun Bait Allah. Mahkota peringatan adalah jaminan Yehuda bahwa Allah akan menggenapi janjinya. Allah akan kembali kepada umatnya sebagaimana mereka telah kembali ke tanah nenek moyang mereka.

Sobat obor, setiap pekerjaan Tuhan itu berarti, tidak ada bidang pelayanan yang spesial di mata Tuhan. Jika kitasetia dalam hal kecil, maka Tuhan akan mengangkat kita karena kita dipandang layak dan berkenan di hadapan-Nya dan akan memepercayakan hal yang lebih besar lagi. Mari ambil bagian dalam pelayanan pekerjaan Tuhan, jangan jadi jemaat pasif dan hanya mau dilayani. Sebagaimana Zakharia terlibat aktif dalam pengumupulan dana bagi pembagunan Bait Tuhan, demikian juga kita. Kedewasaan rohani ditandai oleh hidup yang menghasilkan buah roh dan sikap hati yang melayani Tuhan. Dalam pelayanan kita diproses dan karakter kita dibentuk supaya semakin serupa dengan Kristus Yesus Tuhan. Amin (bfp)