Kasih Tulus Adalah Perhiasan Hidup | Roma 12:9-10
Setiap orang ingin agar dirinya terlihat cantik, ganteng dan berharga. Karena itu banyak hal dilakukan untuk memperinda diri. Antara lain dengan melakukan perawatan menata rambut, make up, memakai pakaian yang bagus dan mahal serta memakai perhiasan emas. Memang wajar bagi setiap orang supaya terlihat bagus. Namun jika perhiasan dan pakaian yang bagus hanya dipakai dibagian luar saja, lalu bagaimana supaya kita menjadi manusia yang benar-benar berharga?
Dalam Amsal 3:3 dikatakan bahwa kasih dan setia menjadi kalung pada leher dan tertulis dalam loh hati. Artinyakasih yang berasal dari dalam hati dan dilakukan secara nyata akan menjadi perhiasan bagi seseorang. Lalu bagaimanakita dapat membuat kasih menjadi perhiasan yang indah? Pertama, kasih itu harus tulus, tidak berpura pura. Banyak orang yang melakukan pekerjaan baik atau hal baik tetapi tidak tulus atau berpura- pura, atau hanya demi sebuah kepentingan. Kedua, jauhkan diri dari apa yang jahat. Sebab orang yang dipenuhi kasih, pasti tidak menjadikan kejahatan sebagaibagian hidupnya. Hindarilah hal-hal jahat seperti mabuk mabukan, seks bebas, kekerasan, narkoba dsb. Hidup ini tidak akan terlihat indah jika kejahatan menjadi bagiannya. Ketiga, lakukanlah hal yang baik. Karena itu akan membawa seseorang dihargai oleh Allah dan manusia (Amsal 3:4). Perbuatan baik yang datang dari Iman, akan membuat kita hidupdalam keadaan baik, dihargai, dihormati oleh orang lain dan terlebih Tuhan. Keempat, mengasihilah sebagai saudara. Kalimat ini sederhana tetapi memiliki pemahaman yang luar biasa, yaitu bagaimana kita bisa menerima dan mengasihi orang lain sebagai saudara.
Sobat obor, inilah salah satu standar tinggi orang Kristen. Kita bisa mengasihi orang lain sebagaimana kitamengasihi saudara kita. Kita saling mendahului dalam memberi hormat, sebagaimana kita mendahulukan orang lain dan bukan diri kita. Kiranya hal-hal ini dapat kita kerjakan, baik dalam tugas, usaha dan pelayanan kita. Amin (KK)