Berat Berubah Menjadi Berkat | Yeremia 33:12-13
Sobat obor, berdasarkan data World Population Review, jumlah penduduk dunia di tahun 2024 mencapai 8 miliar jiwa. Semua manusia yang hidup di bumi ini memiliki tantangan dan pergumulan masing-masing, sehingga dari konteks ini muncul satu kalimat populer yang berkata, “Hidup ini berat”. Artinya, tak seorang pun yang terlahir di dunia ini yang tak memiliki pergumulan, semua pasti memiliki tantangan dan pegumulan masing-masing.
Renungan firman hari ini menjelaskan bahwa hidup bangsa Yehuda dan Israel benar-benar berada dalam situasi yang mengerikan saat mereka jatuh ke dalam dosa dan menerima hukuman dari Tuhan. Hidup mereka terasa berat dan menderita. Tapi, lewat firman ini kita juga dapat melihat suatu pengajaran yang sangat berharga, bahwa saat kita berseru kepada Tuhan, maka Dia dapat mengubah hidup yang berat berubah menjadi hidup yang dipenuhi berkat. Itulah yang terlihat jelas di bagian ayat-ayat penutup perikop ini, ketika Tuhan berjanji akan memberikan padang rumput dan domba-domba. Ini gambaran soal kekayaan dan kesejahtetaan akan mereka nikmati di tempat tinggal mereka. Dari situasi yang mengerikan dapat diubah Tuhan menjadi menggembirakan, itu semua dapat dinikmati karena kuasa dan kasih Tuhan yang dinyatakan dalam kehidupan mereka.
Sobat obor, sebagai pemuda-pemudi kristen, kita juga pasti tak luput dari tantangan masing-masing. Lewat renungan ini kita dapat belajar bahwa jika kita diperhadapkan dalam tantangan atau beratnya pergumulan yang kita alami, baik dalam hal studi, cinta, cita-cita, pekerjaan, ekonomi, keluarga, dan sebagainya. Berserulah kepada Tuhan dan biarlah Tuhan ambil alih karena ketika Tuhan ambil alih maka semua akan aman dan terkendali. Percayakan setiap harapan dan kerinduanmu kepada Tuhan maka engkau akan terkejut melihat betapa hebat dan luar biasanya kasih Tuhan dalam hidupmu. Amin (SFM)