Siapa Rendah Hati, Akan Ditinggikan Allah | Yakobus 4:10

Mungkin kita pernah mambaca atau mendengar bahwa jika kita terjebak dalam badai petir yang dahsyat di tempat terbuka, maka kita sebaiknya berlutut, membungkukkan tubuh ke depan, dan meletakkan kedua tangan diatas lutut. Dengan demikian, apabila petir menyambar didekat kita, kecil kemungkinan tubuh kita akan berfungsi sebagai konduktor. Pengamanan yang maksimum ternyata tergantung pada seberapa rendah posisi tubuh kita.

Sobat obor, cara untuk menjadi tinggi dalam pandangan duniawi adalah antara lain menaikan diri kita ke tempat yang tinggi. Tetapi dalam pandangan Alkitab, jika ingin ditinggikan maka justru kita harus merendahkan diri. Pengajaran ini beberapa kali diungkapkan oleh Tuhan Yesus. Bahkan ketika para murid bertengkar tentang siapa yang lebih tinggi, maka Tuhan Yesus berkata kepada mereka; “… sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga….”. Arti kalimat ini adalah, jika kita merendahkan diri di hadapan Allah maka Ia akan meninggikan kita. Hal meninggikan disini adalah dalam bentuk memampukan kita untuk melawan dosa, menjadi rendah hati, tidak suka bersengketa atau berkelahi dan perbuatan tercela lainnya.  Intinya Allah mendekatkan diri kepada kita dan menjadikan kita sahabatnya. Merendahkan diri dihadapan Allah tidak hanya sebatas pengakuan tetapi dikerjakan secara nyata.

Sobat obor, sebagai orang muda, mari rendahkan diri kepada Allah dalam bentuk kesetiaan, ketaatan dan pola hidup yang baik maka Tuhan akan memberkati dengan pergaulan yang baik yang bersifat konstruktif, memampukan kita untuk mengelola dan memakai potensi diri dengan baik, memberikan masa muda yang Bahagia dan tentu saja masa depan yang cerah. Amsal 3 menuliskan tentang pentingnya hidup dalam Tuhan dan orang yang hidup bergaul dengn Tuhan, takut Tuhan dan memelihara perintah Tuhan serta menjauhkan diri dari kejahatan, maka ia mendapatkan penghargaan Allah dan manusia, jalannya diluruskan, bejananya terisi penuh, menyembuhkan dan menyegarkan tulang tulangnya. Amin (KK)