ANAK INI TIDAK MATI, TETAPI TERTIDUR | Markus 5:38-39

Markus 5:39, kalimat yang mengatakan bahwa anak Yairus yang berumur 12 tahun ‹tidak mati, tetapi tidur› muncul dalam kesemua tiga narasi sinopsis (bandingkan Matius 9:24; Lukas8:52). Tetapi, apa yang Yesus maksudkan ketika Dia berkata begitu?

Ketika Yesus menuju ke rumah Yairus untuk memenuhi permohonan pedih sang ayah, agar Yesus mau datang dan menyembuhkan anaknya, seorang memberitakan bahwa anaknya telah mati. Namun Yesus memberikan semangat kepada sang ayah itu ‹janganlah takut, percaya saja›, dan Yesus pergi bersamanya ke rumahnya. Tiba dirumah banyak orang sudah berkumpul, mereka meratap dan bersedih dengan suara nyaring. Dihadapan orang banyak itu Yesus berkata «mengapa kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tertidur! mereka semua menertawakan Yesus karena mereka tahu bahwa anak itu telah mati.

Sobat obor, mengapa Yesus berkata sedang tidur? Mari kita bandingkan dengan kisah Lazarus dibangkitkan, Yesus mengatakan juga tertidur. Kata tidur dalam kisah Yairus dan Lasarus berbeda, tapi bisa jadi tidur yang dimaksudkan Yesus yaitu mati (bandingkan Yoh 11:11-13). Kita lanjut dengan cerita Markus 5:38-43, semua orang yang menertawakan diusir-Nya, ayah dan ibu anak itu dan semua murid yang bersama-Nya masuk kedalam kamar anak perempuan itu. Kepada anak perempuan itu, Yesus memegang tangannya dan berkata; «Talita Kum». Dalam bahasa Aram artinya «gadis cilik, bangunlah!». Seketika itu juga anak perempuan itu bangkit berdiri dan berjalan. Semua orang yang ada di ruangan itu sangat takjub. Yesus bukan hanya bisa menyembuhkan tapi juga membangkitkan orang mati. Semua kitab injil sinoptik memberikan kesaksian yang sama bahwa anak perempuan itu sudah mati dan Yesus membangkitkannya. Memperlihatkan kepada kita Yesus Tuhan yang sanggup membangkitkan orang mati. Amin (fpk)