BILA NANTI DIBACAKAN | Keluaran 18: 2-4

Nama itu menunjukkan identitas seseorang. Nama juga mempunyai arti yang khusus bagi orang itu. Nama bisa mencerminkan  pribadi  seseorang.  Seorang  anak  diberi

nama oleh orang tuanya terkadang juga menggambarkan kesukaan dari orangtuanya. Pemberian nama telah melampaui sekadar tradisi—ia kini adalah seni dan filsafat. Ada yang meresapi jejak masa lalu keluarga, sementara yang lain mengeja nama dari bayang-bayang tokoh besar, detik-detik bersejarah, atau serpihan kata-kata dari bahasa lain yang gemerlap maknanya. Ada harapan tersendiri dari nama pemberian orang tua tersebut, karena banyak orang tua yang mengharapkan nama pemberiannya itu dapat menjadi sebuah doa dalam kehidupan anaknya.

Sobat obor, Alkitab mencatat bahwa kedua anak Musa diberi nama Gersom dan Eliezer. Kedua nama tersebut tentu memiliki artinya. Jika Gersom artinya ‘Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing’, sedangkan Eliezer artinya ‘Allah bapaku adalah penolongku dan penyelamatku’. Nama yang memiliki arti yang indah harus juga sejalan dengan sikap atau perbuatan orang tersebut. Mari kita renungkan makna sebenarnya dari sebuah nama. Apakah nama hanyalah label yang kita tempelkan pada diri kita? Atau apakah mereka memiliki makna yang lebih dalam, yang mencerminkan harapan, impian, dan identitas kita? Nah, apa artinya nama baik? Bagaimana pula cara mengujinya? Mungkin kita perlu bertanya dalam hati tentunya, “Apa yang melintas di benak orang ketika mengingat nama kita? Apakah komentar orang saat mendengar nama kita? Sukacitakah atau malah perasaan sebal? Perasaan senang karena telah merasakan kebaikan kita atau malah perasaan marah karena pernah merasakan perlakuan yang tidak menyenangkan dari diri kita?” Atau, mari kita pikirkan nama-nama orang yang kita hormati. Apakah yang muncul di benak kita? Pasti rasa damai sejahtera karena kita mengingat kembali saat- saat di mana kita merasa Tuhan mengirimkan mereka untuk menolong kita. Itulah yang disebut nama baik atau nama yang harum. Lebih dari itu adalah apakah nama kita tercacat dalam buku kehidupan itu? Amin (bfp)