MARI TUTURKAN KEMBALI | Keluaran 18:12
Sobat obror, sadarkah kita bahwa suatu perbuatan yang diceritakan dapat mengilhami pendengar untuk makin merubah cara hidupnya menjadi lebih baik di hari esok? Dalam kehidupan kita, janganlah lupa untuk menceritakan tentang setiap karya Tuhan. Karena begitu banyak perbuatan Tuhan yang nyata dalam hidup kita, maka ceritakan dan perkenalkanlah Tuhan pada sebanyak mungkin orang agar mereka makin bertumbuh dalam iman dan makin taat. Sungguh indah jika mereka akhirnya menjadi generasi yang memuliakan nama Tuhan karena terinspirasi dari cerita kita.
Cerita Musa tentang keajaiban yang Tuhan nyatakan dalam perjalannya kepada Yitro telah mengubahkan pandangan Yitro, dan Yitro kemudian menjawab: “Terpujilah TUHAN, yang telah melepaskan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan Firaun, dan telah melepaskan bangsa ini dari tangan orang Mesir. Sekarang aku tahu bahwa TUHAN lebih besar dari segala allah, karena dalam hal ini mereka telah berlaku sombong terhadap bangsa ini.” Pujian kepada Tuhan yang disembah Musa, juga merupakan bentuk pengakuan Yitro akan kemahakuasaan Tuhan. Yitro mempersembahkan korban bakaran dan kurban kepada Tuhan. Kemudian Harun dan semua tua-tua Israel makan roti bersama ayah mertua Musa di hadapan Tuhan. Ini dipahami sebagai tanda lain bahwa ia telah bertobat; mereka semua makan bersama-sama, mungkin sebagai orang-orang yang percaya kepada satu Tuhan yang sama.
Jadi pada perjumpaan atau pertemuan keluarga ini ada penyembahan kepada Tuhan dalam persembahan korban. Dan ini adalah bagian dari tujuan sebuah keluarga; untuk saling mendorong berjalan bersama Tuhan, untuk beribadah bersama. Kita harus memuji Tuhan untuk keluarga kita, karena kemungkinan besar anda dibawa ke gereja oleh ayah atau ibu anda, atau diberi Alkitab dari kakek-nenek atau bibi atau paman anda, memiliki keluarga yang percaya di sekitar anda akan membantu dalam perjumpaan dengan Tuhan dalam keluarga. Amin (bfp)