Bertambah Besar | Lukas 2: 52
Sobat obor, Yesus bertumbuh dalam hikmat yang benar. Hikmat yang dimaksud bukan sekadar pengetahuan intelektual, tetapi pengertian yang mendalam akan kehendak Allah. Hikmat ini
meliputi kemampuan untuk membuat keputusan yang benar, mengenali kehendak Tuhan, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini menunjukkan bahwa Yesus tidak hanya bertambah besar secara fisik, tetapi juga semakin dalam pengetahuan dan kebijaksanaan-Nya dalam hal-hal rohani. Yesus “bertambah besar,” yang berarti pertumbuhan fisik- Nya terjadi secara normal seperti manusia pada umumnya. Namun, ini juga dapat dimaknai sebagai perkembangan karakter. Yesus bertumbuh tidak hanya secara fisik tetapi juga dalam karakter moral dan integritas-Nya. Karakter yang kuat dan teruji diperlukan untuk menjalani kehidupan yang berkenan di hadapan Allah dan manusia.
Dalam kehidupan, Yesus tidak hanya dikasihi oleh Allah, tetapi juga oleh manusia. Ini menunjukkan bahwa kehidupan Yesus bukan hanya soal rohani, tetapi juga soal sosial. Dia berinteraksi dengan baik dengan orang-orang di sekitar-Nya. Yesus membangun hubungan yang sehat dan penuh kasih. Yesus menunjukkan sikap yang penuh kasih, hormat, dan pelayanan kepada sesama. Hal ini membuat-Nya semakin dikasihi dan dihargai oleh orang-orang di sekeliling-Nya. Yesus semakin dikasihi, karena Ia menunjukan ketaatan yang penuh terhadap Allah dan sesama. Ia mengabdi secara penuh kepada orang tua-Nya, dan hidup dalam kasih karunia Allah.
Sobat obor, Lukas 2:52 memberikan teladan tentang bagaimana Yesus bertumbuh secara seimbang dalam hikmat dan kasih karunia di hadapan Allah dan manusia. Kita juga dipanggil untuk bertumbuh dalam pengetahuan dan kebijaksanaan, dalam pertumbuhan fisik dan karakter, serta hubungan yang berkenan di hadapan Tuhan dan sesama. Marilah kita belajar dari Yesus untuk menjalani hidup yang seimbang. Kita diajak untuk bertumbuh secara menyeluruh dalam segala aspek kehidupan kita, sehingga kita dapat menjadi saksi Kristus. Pertumbuhan yang berkarakter secara fisik dan rohani akan sangat membantu kehidupan kita sebagai orang muda. Sehingga dimanapun kita berada, kita semakin dikasih Allah dan sesama. Amin (MT)