Jangan Menyesatkan Anak-anak | Matius 18:6-7

Sobat obor, dalam ayat 6 dari Matius 18 ini, dituliskan tentang konsekuensi berat dari menyesatkan anak kecil. Yaitu leher seseortang itu diikatkan batu kilangan dan ditenggelamkan ke dalam laut. Dalam perikop ini, anak kecil yang dimaksud adalah pertama benar benar anak dan kedua adalah orang orang yang baru bertobat dan butuh bimbingan rohani yang masih rentang terhadap penyesatan. Berkaitan dengan anak kecil, maka kita, memiliki Tugas untuk memberi pengajaran tentang Tuhan dan ketetapan Tuhan untuk menjadi bagian dari kehidupan seorang anak sampai ia dewasa secara Iman. Sehingga gereja kita mengakomodir hal ini, dengan adanya pelayanan kategorial terutama ANAK SEKOLAH MINGGU, REMAJA dan PEMUDA.

Dalam hal ini, gereja wajib menuntun anak-anak untuk mengenal Tuhan dan juga wajib memelihara setiap orang yang baru mengenal Tuhan. Yang pasti kita bertanggung jawab untuk memberi ajaran-ajaran yang sehat dab bukan menyesatkan mereka. Konsekuensi dari penyesatan adalah penderitaan dan kematian yang digambarkan dengan batu kilangan yang diikatkan di leher dan ditenggelamkan ke dalam laut sehingga sulit untuk selamat. Batu kilangan adalah beban yang bagi seseorang apalagi ketika berada di laut dalam. Penyesatan adalah sesuatu yang pasti ada disekitar kita. Barangsiapa yang melakukan atau mengadakan penyesatan itu akan mendapatkan hukuman setimpal. Karena itu, tugas orang percaya adalah melawan penyesatan dan tidak melakukan penyesatan.

Sobat obor, zaman sekarang ada begitu banyak bentuk penyesatan yang mengancam kehidupan beriman termasuk generasi muda. Belum lama ini dihebohkan dengan berbagai pengajaran yang tentu saja mencoba menyesatkan kita dengan pemahaman bahwa Kristus bukanlah satu satunya jalan keselamatan, bahwa menjadi Kristen bukanlah sesuatu yang dibutuhkan sebagai pengikut Kristus, bahwa perbuatan baik yang terutama dalam menggapai keselamatan. Sebagai generasi muda gereja jangan membiarkan pengajaran seperti ini terus berkembang dan semakin banyak menyesatkan jiwa jiwa yang ingin mencari dan mengenal Tuhan sebagai Tuhan dan satu-satunya Juru Selamat. Amin (KK)