Pengharapan Dalam-Nya | Mazmur 72:5-6
Sobat obor, lagu kebangsaan Kerajaan Inggris Raya yang berjudul God Save The King mengungkapkan tentang doa dan harapan masyarakatnya terhadap pemimpin mereka. Dalam syair lagu dikatakan God save our gracious King! Long live our noble King! Send him victorius, happy and glorious, long to reign over us. God save the King! (Tuhan jagalah Raja kami! Panjang umur Raja kami yang mulia. Tuhan jagalah sang Raja! Anugerahkanlah kemenangan baginya, kebahagiaan dan kejayaan. Senantiasa memerintah kami. Tuhan jagalah sang Raja!) Doa dan harapan ini tentu saja menjadi pengharapan rakyatnya terhadap pemimpin yang memiliki umur panjang agar supaya dengan demikian ia dapat menjadikan rakyatnya menikmati kemakmuran serta kesejahteraan.
Sobat obor, hal inilah yang dibahasakan oleh pemazmur dalam bacaan kita saat ini. Dikatakan di ayat 5-6 kiranya lanjut umurnya selama ada matahari, dan selama ada bulan turun temurun! Kiranya ia seperti hujan yang turun ke atas padang rumput; seperti dirus hujan yang menggenangi bumi! Suatu pengharapan tentang keberkatan dari pemimpin yang hidup dalam usia yang panjang. Agar supaya dengan demikian ia sebagai raja dapat mewujudkan kemakmuran dan sejahtera bagi orang Israel. Suatu keadaan yang diharapkan oleh orang Israel yang sedang berada dalam situasi yang tidak baik-baik saja. Suatu doa dan harapan yang dirindukan terhadap pemimpin mereka yang dinyatakan kepada Tuhan agar Dia mewujudkanNya bagi bangsa pilihan-Nya.
Sobat obor, sebagai orang muda jangan pernah berhenti untuk berharap dan berpengharapan kepada Tuhan sebagai pemimpin dan Raja Yang Mulia dan bertahta di surga dalam kehidupan kita. Sebagaimana doa dan harapan orang Israel akan keberkatan dari sang raja maka kitapun terus berdoa dan berpengharapan bahwa berkat dari Tuhan akan menyertai dan memberkati kita di masa muda ini. Jangan pernah ragu ataupun khawatir selama kita hidup dalam kebenaran-Nya. Dalam iman kita selalu berpengharapan di dalam-Nya, sebab pengharapan di dalam Tuhan pasti tidak akan membuat kita kecewa. Teruslah berpengharapan kepada-Nya Tuhan yang adalah Raja kita. Mungkin pemimpin dan raja di dunia dapat membuat kita kecewa tetapi Dia yang adalah Tuhan tidak akan pernah mengecewakan. Amin (ARMI)