Berlimpah Damai Sejahtera | Mazmur 72:5-6

Sobat obor, apa itu damai sejahtera? Menurut Pdt. A.A. Yewangoe damai sejahtera adalah sesuatu yang mengajarkan manusia untuk hidup dalam harmoni dengan Tuhan, sesama manusia, lingkungan, serta dalam kesejahteraan fisik, mental dan sosial. Hidup harmoni dengan Tuhan artinya hidup sesuai atau serupa dengan kehendak Tuhan. Artinya orang yang hidup dalam kedagingan tidak dapat hidup dalam damai sejahtera atau hidup dalam persekutuan dengan Bapa. Oleh karena itu setiap orang yang benar dalam Tuhan akan dapat menghadirkan damai sejahtera yang mendatangkan kebenaran bagi orang lain dan seisi dunia ini. Dapat juga dikatakan bahwa orang benar yang memiliki damai sejahtera itu seperti gunung yang tidak dapat diganggu atau diusik hanya oleh karena badai dan angin serta hujan lebat yang menerpanya. Gunung tetap berdiri kokoh dan kuat melewati semuanya. Demikianlah juga dengan orang benar di dalam Tuhan akan tetap memiliki damai sejahtera sekalipun ada begitu banyak orang yang mengusik atau mengganggunya, hal itu tidak dapat membuat ia kehilangan damai sejahteranya.

Sobat obor, hari ini kita kembali lagi diingatkan dalam pemaknaan di minggu Adven pertama ini untuk terus menghadirkan damai sejahtera itu dalam kehidupan saya dan saudara. Pemazmur mengungkapkan ketika keadilan berkembang maka damai sejahtera itu akan berlimpah (Ibr. rob). Bahkan dengan keadilan dan damai sejahtera yang berlimpah maka kekuasaan akan memerintah (Ibr. radah, berkuasa) dan berlaku sampai ujung bumi (Ibr. ephes, sampai akhir) di ayat 7 dan 8. Suatu ungkapan yang hendak mengeaskan bahwa raja yang memerintah akan membuat keadilan itu berkembang dan damai sejahtera itu berlimpah dan menguasai seluruh bumi. Hal ini juga hendak menegaskan di masa sekarang dalam masa penantian bahwa hanya Tuhan yang dapat menghadirkan keadilan dan membuat damai sejahtera itu berlimpah. Dan karena Dia yang melakukanNya maka tidak ada sesuatupun yang terlewati semua akan merasakannya. Pertanyaan penting yang harus kita jawab dalam kehidupan kita di masa muda bagaimanakah sikap kita setelah menerima damai sejahtera yang berlimpah itu dalam kehidupan? Apakah kita acuh tak acuh dan masa bodoh? Ataukah kita pun menjadi pribadi- pribadi yang menghadirkannya dalam segala sendi kehidupan yang kita jalani agar semua orang juga merasakan dan mengalaminya dalam kehidupan mereka. Amin (ARMI)

Welcome to SOBAT OBOR

Install
×