Biarlah Semua Orang Menyembah Dan Melayani-Mu | Mazmur 72:11

Sobat obor, setiap orang yang menyembah dan melayani adalah orang-orang yang dengan tulus serta kerendahan hati dalam ketaatan dan kesetiaan memberi nilai yang tinggi atau penghormatan kepada Tuhan. Proskuneo (Yun) adalah ungkapan kata yang menggambarkan hal tersebut sebagai suatu penghargaan yang pantas atau layak diterima. Hal ini tentu saja secara garis besar adalah sikap hati yang benar terhadap Tuhan. Sikap yang benar ini kemudian menjadikan setiap orang yang menyembah Tuhan pasti akan memberi dirinya untuk melayani Tuhan dengan sepenuh hati. Sebab Tuhan adalah Raja yang layak untuk menerima sembah dan pujian kita.

Sobat obor, dibagian akhir Mazmur 72 ini kita membaca suatu ungkapan penyembahan dan penyerahan diri untuk melayani sebagai hamba kepada raja. Dikatakan di ayat 11; Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya (Ibr. syakah low kal malakim, ya semua raja akan sujud di hadapannya), dan segala bangsa menjadi hambanya! (Ibr. kol goy abad, semua bangsa akan melayaninya). Hal ini berlaku juga bagi kita di masa kini dan bagi orang-orang di masa yang akan datang tentang pengharapan sang Raja Damai yaitu Tuhan Yesus Kristus yang akan datang kembali. Dalam pengharapan di tengah penantian itu maka setiap orang yang menantikanNya harus terus menerus secara konsisten dan penuh komitmen hidup menyembahNya. Serta bukan hanya menyembah-Nya semata tetapi juga menjadi hamba-Nya yang setia dan melayani-Nya dalam setiap kehidupan yang kita. Sebagai orang muda kita harus berani tampil beda di tengah dunia ini. Saat yang lainnya lebih sibuk dengan kehidupan dunia kita semakin memberi diri untuk hormat kemuliaan nama Tuhan. Tidak ada kata takut untuk ditinggalkan atau dikucilkan dalam dunia jika itu akan membuat kita terpuruk dan jatuh dalam dosa. Takutlah jika kita diterima oleh semua orang tetapi ternyata kita hidup dalam keberdosaan. Sembahlah Tuhan dan jadilah hamba-Nya yang melayani-Nya dan semua orang. Serta puji dan sembahlah Dia lewat ungkapan syair KJ. No. 84:1 & 3 Ya Yesus Dikau Kurindukan, Ya Yesus, Dikau kurindukan, lipurkan lara batinku; seluruh hatiku terbuka menyambut kedatanganMu. Bahagia, Terang sorgawi, Engkau harapan dunia: Terbitlah, Surya Mahakasih, dan jiwaku terangilah! Puaskanlah, ya Jurus’lamat, seluruh kerinduanku. Dengan rendah, jernih dan taat hatiku siap bagiMu; Hendak padaMu kuabdikan perananku di dunia; Cemas dan duka Kausingkirkan: ya Yesus, mari, masuklah! Amin (ARMI)