Jauhkan Perilaku Jahat Dan Perilaku Busuk | Yesaya 11:9
Sobat obor, perilaku manusia adalah sesuatu yang kompleks dan dinamis. Disebut kompleks karena perilaku manusia dipengaruhi oleh banyak faktor: stimulus, analisa kognitif, kebutuhan, nilai, emosi, dan kebiasaan setiap hari. Disebut dinamis karena setiap perilaku manusia tidak selalu didasarkan pada satu faktor yang selalu sama setiap hari. Tapi sebagai pemuda kristen, kita harus menunjukkan sikap yang baik dan benar.
Dalam renungan ini kita dapat belajar soal Yesaya yang diutus Tuhan untuk menubuatkan kehadiran Raja damai yang akan membebaskan mereka dari penderitaan akibat penindasan. Raja yang akan datang itu bertujuan untuk mendirikan kedamaian di bumi ini. Keadaan damai itu digambarkan bahwa seluruh bumi ini menjadi gunung Tuhan yang kudus dimana tidak ada orang yang berbuat jahat atau berbuat busuk sebab seluruh bumi akan penuh dengan pengenalan akan Allah seperti lautan penuh dengan air begitu luas dan lebar pengenalan ini, begitu jauh ia akan menyebar, jika sebelumnya hanya di Yehuda tapi selanjutnya seluruh bangsa akan mencari Yesus Sang Raja damai. Penderitaan yg mereka alami telah berakhir, bumi ini dilepaskan dari kesia-siaan dan dari kebinasaan. Pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; Dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.
Sobat obor, renungan ini mengingatkan kita supaya jauhkan perbuatan jahat atau perilaku busuk seperti perilaku kasar yang saling menyakiti, saling mendustai atau ketidakjujuran baik dalam pikiran, perkataan, perbuatan bahkan lewat medsos. Biarlah kita menjadi pemuda-pemudi yang penuh dengan pengenalan akan Tuhan, dan kita dimampukan untuk selalu menghadirkan kedamaian dimana pun kita berada. Ada kalimat bijak: “Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai. Bila ada kebencian jadikanlah aku pembawa cinta kasih. Bila ada hati yang terluka, jadikanlah aku pembawa pengampunan. Bila ada kebimbangan, jadikanlah aku pembawa kepastian. Bila ada keputusasaan jadikanlah aku pembawa harapan. Bila ada kegelapan jadikanlah aku pembawa terang. Bila ada kesedihan jadikanlah aku pembawa kegembiraan. Amin (SM)