Mengerjakan Kabar Baik | Lukas 1:31-33

Sejak bumi ini dijadikan, harapan dibangun. Allah berharap manusia pertama dapat membangun kehidupannya dengan dunia ini. DiberikanNya tugas untuk memelihara bumi. Tapi sebelum tugas dilaksanakan, mereka mengingkari perjanjian. Mereka memilih jatuh ke dalam dosa. Selama itulah penderitaan menjadi bagian hidup manusia. Kesulitan dan kesukaran datang silih berganti. Mereka harus bekerja keras membangun kembali hubungan yang telah rusak. Tapi semakin berusaha, semakin manusia tidak berdaya. Manusia lemah dan tidak pernah mampu membangun hubungan menjadi utuh kembali. SebabNya Allah harus turun tangan. Sekali Ia datang, Ia telah mampu membangun hubungan yang retak itu. Ia berdamai dengan manusia, berdamai dengan kita. Peristiwa pendamaian Allah dengan manusia terjadi saat kelahiran Kristus. Kita menyebutnya HARI NATAL.

Natal selalu berarti. Sebab natal membuat kita meresapi kegembiraan, keteduhan, kesahajaan, dan kemurahan hati. Begitu roh natal menyala dalam hati kita, maka damai begitu indah kita rasakan. Karenanya, natal yang kita rayakan lebih kepada ungkapan syukur dan rasa terima kasih karena Allah menghadirkan juruselamat yang memberi jaminan hidup kekal bagi kehidupan saya dan saudara.

Sobat obor, hati yang damai, pikiran yang damai, betapa semua orang menghendakinya. Betapa pentingnya damai itu, sampai Allah harus turun tangan. Ia mengulurkan tangan untuk berdamai dengan kita. Ia mengulurkan tangan karena cintaNya yang begitu besar. Akan tetapi tentu cinta tidak bisa bertepuk sebelah tangan. Sebab natal baru bermanfaat jika uluran tangan Allah dijawab manusia. Karena sia-sia jika karya Allah melalui kelahiran, kehidupan, kematian dan kebangkitan Kristus hanya sekedar kisah yang tak berlanjut. Kisah yang tidak hidup lagi dalam hati kita. Kisah yang tinggal cerita karena ketidak sungguhan kita. Kisah yang menjadi biasa karena terlalu sering kita dengar. Tetapi biarlah cerita, kisah dan fakta tentang karya Allah itu harus tetap hidup bahkan harus kita sebarkan. Karena disaat itulah natal mempunyai arti. Karena natal bukan sekedar kabar baik. Good news. Tapi natal adalah bagaimana mengerjakan kabar baik itu, mengerjakan damai, mengerjakan syalom Allah. (MT)

Welcome to SOBAT OBOR

Install
×