Panggilan Tuhan | Kejadian 12: 1

Terkadang, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, seseorang harus bergerak maju dan ke luar dari zona nyaman. Hal ini sering diwujudkan dengan memutuskan untuk pindah tempat tinggal, yang dipicu oleh beberapa kejadian, misalnya menikah, mendapat pekerjaan baru, hingga jumlah keluarga yang bertambah. Nah, sebelum memutuskan untuk berpindah tempat tinggal, biasanya orang akan mempertimbangkan apakah keputusan ini akan berdampak baik atau buruk dalam kehidupan. Keputusan yang matang tentu dibutuhkan saat orang akan beralih dari satu kondisi yang sudah pasti ke tempat yang belum pasti.

Sobat obor, Abram meninggalkan kehidupannya yang nyaman bersama dengan keluarga di tanah leluhurnya. Abram memilih mengikuti firman TUHAN. Perintah Tuhan kepada Abram jelas bahwa dia harus pergi meninggalkan negeri, sanak saudara, dan rumahnya. Abram pergi bersama seluruh keluarga pada usia 75 tahun. Alkitab mencatat bahwa Abram pergi membawa semuanya, tidak setengah-setengah. Abram pergi tidak mencoba-coba, tetapi sepenuhnya. Dibutuhkan keberanian untuk menggenapi kehendak Tuhan tanpa cadangan. Dibutuhkan pengorbanan dan iman yang kuat untuk menjalani panggilan Tuhan. Menjalani kehendak Tuhan tidak dapat setengah hati, sebab itu akan merusakkan apa yang seharusnya dapat dicapai seturut rencana Allah. Kata “pergi” dalam ayat 1 ini merupakan gambaran bahwa Abram tidak hanya pindah tempat namun didalamnya juga memiliki makna bahwa Abram akan meninggalkan penyembahan keluarga Terah kepada berhala (bnd. Yos 24:2) dan ketaatan harus taat kepada Tuhan Allah.

Sobat obor, kita mungkin pernah mengalami fase dimana kita sudah mendapatkan panggilan Allah, tetapi masih memiliki respons untuk menunda dalam menaati panggilan tersebut. Sering kali kekhawatiran, harapan keluarga dan ambisi diri membuat kita tidak merespons panggilan Allah. Panggilan Allah juga berarti kita meninggalkan, memisahkan diri, menyangkal ikatan yang dapat menghalangi kita mengikuti suara Tuhan. Sebagaimana Allah juga meneguhkan dan memperlengkapi Abram, maka Ia pun juga pasti akan memberikan kita keberanian untuk mengerjakan panggilan, sekaligus memberikan cara-cara untuk kita mengerjakan panggilan itu. Amin (BFP)

Welcome to SOBAT OBOR

Install
×