Keluarga Jadi Penopang | Kejadian 12:4-6
Sobat obor, siapa yang tidak senang kalau keluarganya dekat dengan Tuhan dan bahkan ikut berpartisipasi untuk melayani? Pasti senang dan bangga rasanya. Ada dua bahaya besar yang sama-sama bisa merugikan yaitu salah kaprah mengagungkan keluarga diatas Tuhan dan mengabaikan keluarga untuk Tuhan. Karena terlalu sibuk dengan perkara dalam keluarga, mungkin saja setiap anggota keluarga lupa bersekutu dan berdoa bersama. Atau saking bersemangatnya melayani di gereja, salah satu anggota keluarga tersebut sampai tidak mempunyai quality time bersama dengan keluarganya. Keluarga adalah tempat yang memiliki peranan penting untuk membentuk orang-orang yang beribadah dan melayani Tuhan. Keluarga adalah penopang pelayanan. Melayani Tuhan bukanlah hal yang mudah karena banyak tantangan dan kesulitan harus dihadapi. Melayani di mulai dari dalam keluarga. Keluarga tempat kita belajar melayani.
Satu-satunya keanehan adalah bahwa Tuhan menyuruh Abram meninggalkan keluarganya, namun dalam bacaan ini, Abram membawa Istri, Lot dan anak saudaranya. Firmanya tertulis “Lalu pergilah Abram seperti yan difirmankan Tuhan kepadanya.” Tuhan memanggil Abraham keluar dari satu tempat untuk memberinya sesuatu yang lebih baik. Bukan karena tempatnya berada buruk, tetapi lingkunganya bisa memiliki pengaruh terhadap orang-orang yang mereka kasihi. Dengan meninggalkan tempat itu, Tuhan membentuknya menjadi bapak leluhur bangsa yang besar dan perkasa, yang menarik adalah Abram percaya kepada Tuhan untuk melakukan apa yang diminta sehingga ia memiliki apa yang tidak akan ia lihat dalam hidupnya.
Sobat obor, keluarga merupakan suatu wadah yang diciptakan oleh Allah untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Keluarga merupakan sebuah organisasi misi yang kecil yang dapat membawa berita misi itu bagi banyak orang. Melayani Tuhan berarti kita akan memberikan waktu, tenaga, pemikiran, talenta bahkan harta kita. Besar atau kecil, banyak atau sedikit, yang penting kita persembahkan dengan ketulusan atau kesungguhan hati, dan kesadaran bahwa itu perlu bagi Kerajaan Allah di dunia ini. Sudah siapkah kita jadi alat-Nya? Dan maukah kita melayani Tuhan bersama keluarga kita? Amin (BFP)