SEPERTI POHON | Mazmur 1:3
Sobat obor, dalam Mazmur 1:3 dituliskan seseorang yang menjauhi orang fasik dan senang dengan Firman Tuhan seperti “pohon” yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” Demikian pula, Kitab Yeremia mengatakan bahwa orang yang mengandalkan TUHAN adalah “seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air. Ia tidak takut terhadap datangnya panas terik, dan yang daunnya tetap hijau; ia tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah” (Yeremia 17:8). ìOrang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; ditanam di bait Tuhan, akan bertunas di pelataran Allah kita. Mereka akan tetap berbuah pada masa tua, mereka akan tetap segar dan hijau, sambil berseru, ‘Tuhan itu benar; Dialah gunung batuku dan tidak ada kejahatan pada-Nya’” (Mazmur 92:12– 15). Dalam Perjanjian Baru ditulis “Seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air akan selalu hijau, demikian pula orang yang ìberakar dan berdasar di dalam kasih” akan selalu hidup” (Efesus 3:17).
Menjadi seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air berarti menjadi orang yang memiliki persediaan makanan dan minuman yang teratur. Tanaman yang tumbuh di dekat air mudah tumbuh dan dapat tumbuh subur. Air adalah sumber kehidupan utama bagi pohon, jadi ditanam di tepi air berarti memiliki persediaan kehidupan yang teratur. Ini berarti bahwa pohon yang ditanam di tepi air akan tumbuh menjadi kuat dan kokoh serta memiliki sistem akar yang baik. Selain itu, pohon seperti itu akan terus berbuah, yang merupakan salah satu tujuan utamanya. Akhirnya, pohon yang diairi dengan baik memiliki kemampuan untuk memberikan keteduhan bagi yang membutuhkan.
Sobat obor, bacaan ini menjadi pengharapan bagi orang yang memilih jalan hidup orang benar. Orang itu seperti pohon yang ditanam ditepi aliran air. Jadilah orang muda yang memilih jalan hidup orang benar. Amin(FPK)