KETAATAN MEMBAWA BERKAT | Ulangan 30:16

Sobat Obor, sebuah ilustrasi yang menggambarkan ketaatan seorang anak berkisah demikian: “Memangnya kenapa nggak boleh, Pa?” tanya seorang anak ketika ayahnya melarangnya jajan es di sekolah. Ayahnya menjawab, “Minum es itu nggak baik, Nak.” Sedikit merajuk, anaknya membalas, “Satu saja kan nggak apa-apa, Pa.” Mendengar itu, ayah Nina berkata, “Kalau kamu sayang Papa, kamu nurut kata-kata Papa, ya.” Untuk sesaat anaknya terdiam, lalu ia mengangguk dan memeluk ayahnya. Hari-hari selanjutnya, Si anak menahan diri untuk tidak jajan es. Setiap kali melihat teman-temannya membeli es lilin, es serut, ataupun es teh manis, tentu saja ia tergoda. Namun, ia selalu membayangkan ayahnya dan juga perkataannya. Rasa sayang pada sang ayah timbul di hatinya dan tekadnya pun kembali kuat. Tanpa sepengetahuan si anak ternyata ayahnya mengawasinya. Ia mencari informasi dari guru-guru dan pegawai kantin. Betapa senang hatinya, saat ia mendapati anaknya benar-benar mentaati perintahnya. Meskipun ulang tahun si anak masih lama, tetapi ia mempersiapkan hadiah spesial, yang ia tahu akan membuat anaknya itu melonjak kegirangan.

Dari kisah ilustrasi diatas juga menggambarkan buah dari ketaatan yang disampaikan musa saat itu dalam pesan terakhirnya bahwa ketika umat Tuhan mengasihi Tuhan Allah dengan hidup menurut jalanNya dan pengaturanNya. Di ayat 16b maka kamu akan hidup bertambah banyak dan diberkati Tuhan Allahmu. Itu merupakan hal yang didamba-dambakan oleh setiap umat. Memang bukan hal yang mudah tetapi siapa yang mampu bertahan dan melakukan maka tentunya janji Tuhan di ayat 16 ini akan di nikmati oleh setiap umat. Sama halnya dengan ilustrasi di atas.

Oleh sebab itu, Mari kita merenungkan apakah kita sudah hidup dalam ketaatan? Apakah ketaatan kita didasari karena kasih? Ataukah karena keterpakasaan atau karena ketakutan. Mari belajar taat dari perkara kecil, karena diujung ketaatan akan bermuara pada keselamatan. Lakukanlah segala ketaatan dengan senang dan gembira, walau sulit diawal akan tetapi akan berbuah manis untuk kehidupan kita selanjutNya. Belajar dari ketaatan Kristus yang menjadi panduannya. Apakah kita menghadapi tantangan dalam hidup mempraktekkan dalam ketaatan? Jangan pernah putus asa karena Roh Kudus akan menyertai sebagai Roh Penolong yang menuntun kita dalam segala kebenaranNya. Amin (SIS)

Welcome to SOBAT OBOR

Install
×