TUHAN PENCIPTA ALAM SEMESTA | Yesaya 28:29

Sobat Obor, dalam suatu artikel berisi tentang penjelasan jumlah planet di alam semesta. Seorang astronom bernama Mark Popinchalk di American museum of natural history menjelaskan bahwa menghitung jumlah planet di alam semesta sangatlah sulit, ada yang sudah ditemukan tapi banyak sekali yang belum ditemukan dan sulit dijangkau oleh manusia sampai saat ini. Jika galaksi kita memiliki sekitar 100 miliar planet, dan ada satu triliun galaksi lain, dan masing-masing galaksi mungkin memiliki jumlah planet yang sama, kita dapat mengalikannya untuk mendapatkan 100 sextillion (angka 1 yang diikuti oleh 23 angka nol) planet di alam semesta,” itulah sekedar gambaran yang dapat disampaikan Popinchalk.

Renungan hari ini memberikan penjelasan yang sungguh luar biasa pada kalimat penutup perikop ini yaitu Tuhan semesta alam. Setelah diberikan pengajaran bahwa Tuhan Allah memiliki kebijaksanaan dalam kehidupan manusia lewat analogi di bidang pertanian, maka Yesaya menutup perikop ini dengan penjelasan yang lebih luar biasa yaitu Tuhan penguasa alam semesta, ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam dalam kebijaksanaan. Jadi memberikan penekanan bahwa Tuhan itu memiliki kuasa yang sungguh luar biasa, Dia bukan hanya Pencipta tapi juga Pemelihara kehidupan setiap umatNya, dan setiap keputusanNya pasti tidak ada satu pun yang keliru, itulah makna penting yang hendak disampaikan dalam renungan hari ini.

Sobat obor, lewat renungan ini hendak memberikan pesan firman bagi kita semua: Tuhan itu bukan hanya menciptakan manusia tapi juga menciptakan alam semesta yang sangat luas dan sulit dijangkau oleh daya pikir manusia. Oleh karena itu sudah sepantasnyalah kita menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya Tuhan yang kita sembah. Marilah percayakan kehidupan kita di dalam tangan-Nya karena dan selalu meminta hikmat yang berasal dari-Nya. Roma 11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan- Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! Di akhir renungan ini ada kalimat bijak : Di dunia ini ada ribuan nama yang luar biasa tapi hanya ada satu nama yang pantas kita sembah dan muliakan yaitu Tuhan Pencipta alam semesta. Amin. (SM)