MILIK KRISTUS | 2 KORINTUS 10:7
Sobat Obor, marilah bersama mengawali hari ini dengan memuji Allah yang kita muliakan dengan menyanyikan Kidung Jemaat No. 362:1 ‘Aku MilikMu, Yesus, Tuhanku’. Aku milikMu, Yesus, Tuhanku; kudengar suaraMu. ‘Ku merindukan datang mendekat dan diraih olehMu. Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu. Raih daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku. Pujian hari ini akan terus mengingatkan serta menegaskan bahwa saya dan saudara adalah milik Tuhan. Oleh karenanya maka setiap orang yang percaya kepada Tuhan di dalam Yesus Kristus adalah juga milik Yesus Kristus. Sebagai orang-orang yang menjadi milik Yesus Kristus maka sudah selayaknya kehidupannya harus terus menerus dalam setiap situasi dan kondisi apapun, hidup berpadanan kepada kasih Yesus Kristus.
Sobat obor, hal inilah yang juga diingatkan oleh Rasul Paulus dalam bacaan kita di hari ini. Ia mengatakan di ayat ke-7, tengoklah (Yun. blepete, lihatlah) yang nyata di depan mata kamu! Kalau ada seorang benar-benar yakin (Yun. pepoithen, telah meyakini), bahwa ia adalah milik Kristus (Yun. Khristou einai, kepunyaan Kristus), hendaklah ia berpikir (Yun. logizomai) di dalam hatinya, bahwa kami juga adalah milik Kristus sama seperti dia. Suatu ungkapan yang hendak memberikan motivasi sekaligus peringatan bagi jemaat agar dalam kehidupan mereka kalau mereka menyatakan diri mereka sebagai orang percaya, maka mereka harus hidup dalam kepercayaan yang mereka percayai. Kalau mereka mengklaim, mereka adalah milik Kristus maka kehidupan mereka, seharusnya adalah kehidupan yang mencerminkan atau meneladankan Kristus, dalam keseharian mereka dan bukan sebaliknya. Sebab jika tidak, maka menjadi milik Kristus itu hanyalah slogan semata.
Sobat obor, sebagai orang muda Kristen pasti kita mengimani bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan juruselamat kita. Kita percaya bahwa sebagai orang muda Kristen, kita juga adalah milik Kristus. Tetapi yang menjadi pertanyaan bagi kita apakah ketika kita menjadi milik Kristus, hidup kita telah benar-benar seperti Kristus ataukah tidak? Sudahkah di masa muda ini kita meneladani Kristus yang mau hidup tanpa terjerumus dalam kehidupan dosa? Ingatlah ini, barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya (Galatia 5:24). Amin. (ARMI)