BERMEGAH KARENA KRISTUS | 2 KORINTUS 10:8-9

Sobat Obor, kalau kita berjalan di kota besar baik di Indonesia maupun di luar negeri maka kita pasti akan melihat kemegahan bangunan yang dibangun. Kalau kita dari kota-kota kecil di seputaran Manado pasti akan terkagum-kagum dengan kemegahan bangunan salah satu hotel di Manado yang mirip seperti bangunan Burj Al Arab di Dubai. Ataupun saat kita melihat jembatan Soekarno yang kokoh dan megah yang menghubungkan jalan boulevard dengan wilayah pemukiman yang berada di Manado Utara. Kemegahan juga tidak hanya berbicara tentang bangunan yang baru tapi juga bgangunan-bangunan ikonik seperti Tugu Monas di Jakarta, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Menara Eiffel di Paris atau Menara Pisa di Roma. Kemegahan juga tidak hanya berbicara tentang bangunan semata, tetapi juga suatu yang indah seperti laut dan pantai yang ada di Bunaken dan Manado Tua atau juga yang ada di Bali. Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan kemegahan sebagai sesuatu yang tampak mengagumkan (karena besarnya, indahnya, dan sebagainya); gagah kuat; mulia, masyhur

Sobat obor, Rasul Paulus juga menggunakan kata kemegahan untuk menyatakan bagaimana ia dipercayakan Tuhan untuk melaksanakan pelayanan yang Tuhan percayakan kepadanya. Ia mengatakan kemegahan yang ia miliki itu karena kuasa Tuhan yang dikaruniakan Tuhan kepadanya. Sehingga melalui karunia Tuhan itu maka pelayanannya adalah untuk membangun dan bukan meruntuhkan. Jadi apa yang dia kerjakan adalah dari, oleh dan untuk Tuhan. Hal ini harus dimengerti oleh jemaat agar supaya tidak salah menilainya. Bahkan merasa bahwa surat-surat yang ia kirimkan adalah untuk menakut-nakuti jemaat. Tentu saja surat-suratnya itu untuk mengingatkan dan memotivasi jemaat agar hidup dalam Tuhan yang mereka percaya.

Sobat obor, marilah kita bermegah dalam Tuhan untuk semua yang telah dianugerahkan-Nya dalam kehidupan saudara. Sambil mengingat bahwa ketika kita Tuhan percayakan karunia-karunia dalam kehidupan ini jangan kemudian menjadi sombong. Tetaplah rendah hati karena karunia kita untuk membangun kehidupan iman banyak orang dan untuk kemegahan dan kemuliaan nama Tuhan Yesus sama seperti Rasul Paulus. Amin. (ARMI)