JALAN DERITA YANG MENUJU KEMULIAAN | YESAYA 52: 13-15

Sobat Obor, Sukses menjadi sebuah kata yang penuh dengan “magis”. Semua orang berlomba-lomba mencapai kesuksesan itu. Bahkan ada istilah “sukses dunia akhirat”, dimana kita mencari kesuksesan di dunia (memiliki kekayaan dan ketenaran) dan kesuksesan di akhirat (masuk surga). Lalu pertanyaannya, bagaimana kita tahu bahwa kita sudah mencapai titik keberhasilan dan tiba dalam kesuksesan yang kita inginkan? Apa tolak ukur keberhasilannya? Apakah besarnya kesuksesan ditentukan dari hal ekonomis seperti jumlah uang yang kamu miliki di bank? Jumlah followers kamu di media sosial? Jumlah likes yang kamu dapatkan dari foto yang kamu post? Skor IPK kamu? Dimana kamu sekolah? Seberapa besar persembahan dan diakonia yang kamu berikan setiap bulan?

Sobat obor, dalam Yesaya 52:13-15, keberhasilan justru terjadi dalam konteks penderitaan. Dalam pasal 52:13, Sang Hamba akan berhasil dalam makna yang lain, yaitu dapat melakukan tugas dengan baik atau berhasil menyelesaikan tugas. Keberhasilan itu membuat Ia ditinggikan, disanjung, dan dimuliakan, tetapi keberhasilannya sekaligus membuat banyak orang tertegun dan raja-raja terdiam, diikuti dengan penjelasan, “begitu buruk rupanya bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi” (52;14). Kesetiaan Sang Hamba dalam melaksakana misi yang diberikan kepadanya membawa Sang Hamba Tuhan itu bisa jadi berkat bagi semua umat manusia. Jalan derita itulah yang merupakan jalan yang membawa kepada kemuliaan.

Sobar obor yang dikasihi Tuhan. JIka kita refleksikan bagian renungan ini maka terkadang betapa mudah untuk meremehkan apa yang sudah dicapai oleh seseorang tanpa melihat proses yang sangat berat yang sudah dilaluinya. Kesuksesan tidak dapat diraih secara instan, melainkan dengan banyak sekali perjuangan dan pengorbanan. Tidak sedikit orang sukses harus mengalami kegagalan beruntun terlebih dulu, sebelum akhirnya menikmati buah dari kesuksesannya. Orang yang sukses adalah mereka yang berani menghadapi hambatannya. Bukan mereka yang mencari jalan untuk menghindari permasalahan sehingga mereka merasa aman. Amin. (BFP)

Welcome to SOBAT OBOR

Install
×