ALLAH YANG MENDERITA | YESAYA 53:10
Sobat Obor, penderitaan bisa menimpa siapa saja, termasuk orang-orang yang hidup baik dan bertanggung jawab. Betul, ada cukup banyak orang yang menderita akibat kesalahan dan dosanya sendiri. Namun, tak semua yang menderita adalah akibat dosa. Kenyataan ini menjadi sesuatu yang masih penuh pertanyaan. Teks Alkitab hari ini menampilkan nubuatan mengenai hamba yang menderita. Bukan karena kesalahannya, maka ia menanggung sengsara. Itulah yang dialami oleh Sang Hamba dalam Yesaya 53:10-12. Perkataan “Allah berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan” (53:10) sulit untuk dimengerti, tetapi pesan penting yang disampaikan adalah bahwa Sang Hamba akhirnya dapat memenuhi kehendak dan tujuan Allah, sekalipun Ia harus menderita.
Sobat obor, Allah adalah Allah yang menderita bersama umatNya. Tuhan bukan cuma Tuhan yang menderita karena orang-orang disakiti, tapi Allah juga adalah Allah yang disakiti bersama-sama umatNya. Kerinduan untuk menjadi sama dengan orang yang lemah, itu kerinduanNya Tuhan. Ia tidak hanya jadi Tuhan yang melihat penderitaan umat dari jauh, tapi Ia jadi Tuhan yang ikut merasakan derita umatNya. Inilah Tuhan yang diberitakan oleh Alkitab. Allah di dalam Alkitab adalah Allah yang mengidentikan diriNya dengan kelompok paling menderita di bumi ini. Sehingga kalau Saudara mengenal Allah yang diberitakan Alkitab, Saudara akan mengetahui mengapa Yesus jadi manusia dan mati di kayu salib, karena Dia mau diidentikan dengan yang paling rendah, dengan orang-orang yang tidak dianggap, orang-orang yang menjadi korban ketidakadilan, orang-orang yang dihina oleh semua orang. Lalu ketika Dia digantung di kayu salib, baru kita tahu Tuhan tidak main-main waktu Dia mengidentikan diriNya dengan orang paling lemah. Tuhan tidak pura-pura dan Tuhan buktikan itu di kayu salib. Kalau kita mengenal Allah dari Alkitab, Allah Tritunggal yang diperkenalkan Kitab Suci, tidak ada alasan untuk mengatakan “Tuhan, dimana Engkau ketika kami menderita?”, Tuhan akan mengatakan “Aku disalib”. “Ketika bumi begitu menderita, dimanakah Engkau Tuhan?”, Tuhan akan mengatakan “lihat Golgota, di situlah Aku berada”. Amin. (BFP)