SIAP SEDIA UNTUK MENDERITA | YOHANES 12: 28-32
Sobat Obor, Yohanes 12:28-32 mengungkapkan momen penting dalam perjalanan hidup Yesus menuju pengorbanan di kayu salib. Dalam ayat-ayat ini, kita mendengar seruan Yesus kepada Bapa-Nya: „Bapa, permuliakanlah nama-Mu!“ Dan kemudian, suara dari surga menjawab, “Aku telah memuliakan-Nya dan akan memuliakan-Nya lagi.” Seruan ini terjadi menjelang saat penderitaan-Nya, yang memberikan kita gambaran tentang pengorbanan yang besar dan keputusan yang harus diambil demi keselamatan umat manusia.
Yesus tahu bahwa saat-Nya untuk menanggung dosa umat manusia akan segera tiba. Di tengah-tengah kecemasan dan penderitaan-Nya, Dia tetap berfokus pada tujuan utama: untuk memuliakan nama Bapa-Nya. Pengorbanan Yesus bukan sekadar untuk memenuhi kehendak-Nya sendiri, melainkan untuk melaksanakan kehendak Bapa yang mengutus-Nya. Ketika suara dari surga menjawab Yesus, hal itu bukan hanya untuk menguatkan hati-Nya, tetapi juga untuk mengingatkan orang banyak bahwa apa yang terjadi pada Yesus adalah bagian dari rencana Ilahi yang lebih besar. Yesus, sebagai Anak Allah, harus mati untuk menebus dosa umat manusia, dan suara Tuhan dari surga menegaskan bahwa ini adalah bagian dari kehendak-Nya. Yesus menyatakan bahwa “sekarang penghukuman dunia ini” dan “penguasa dunia ini akan diusir.” Hal ini menunjukkan bahwa melalui kematian-Nya di salib, kuasa dosa dan kematian akan dikalahkan. Dan dengan terangkatnya Yesus di atas salib, Dia menjadi terang bagi semua orang.
Sobat obor, di minggu sengsara ini, penting untuk dicatat bahwa pengorbanan Yesus di salib adalah sebuah kemenangan, bukan kekalahan. Ketika Yesus berkata, “Jika Aku terangkat, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku,” Dia menyatakan bahwa salib adalah jalan bagi keselamatan umat manusia. Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk tidak menghindari penderitaan, tetapi untuk melihatnya sebagai sarana untuk semakin mendekat kepada Allah dan untuk membawa kemuliaan bagi nama-Nya. Apakah kita siap untuk mengambil bagian dalam penderitaan yang akan membawa kemuliaan kepada Allah? Seharusnya kita siap sedia. Amin. (MT)