SETITIK CAHAYA | YOHANES 12: 35-36

Sobat Obor, Saat kita berada di tengah-tengah hutan pada malam hari dan kegelapan begitu pekat, hal utama yang kita lakukan adalah berusaha mencari jalan keluar. Namun, ternyata kita tidak bisa melihat apapun sehingga tiap langkah terasa penuh ketidakpastian. Tiba-tiba, seseorang di depan kita menyalakan senter, dan cahaya yang memancar dari senter itu memberikan terang dalam kegelapan. Dengan cahaya itu, kita bisa melihat jejak-jejak di tanah, pohon- pohon yang menghalangi jalan, dan akhirnya, kita dapat menemukan arah keluar dari hutan itu.

Cahaya, meskipun hanya setitik, menjadi begitu berarti di tengah kegelapan. Itulah yang dilakukan Yesus bagi dunia ini. Ia datang sebagai terang, bukan hanya untuk memberi kita petunjuk tentang jalan hidup, tetapi juga untuk mengubah arah hidup kita dari kegelapan menuju kehidupan yang sejati. Dalam Yohanes 12:35-36, Yesus menegaskan bahwa selama kita masih memiliki terang, kita harus mempercayai-Nya dan berjalan di dalam- Nya. Terang itu bukan hanya untuk kita lihat, tetapi untuk kita jalani dalam kehidupan sehari-hari.

Sobat obor, sebagai pemuda, kita sering kali merasa seolah-olah kita berada dalam kegelapan. Dunia ini penuh dengan pilihan dan godaan yang bisa membuat kita bingung, dan sering kali, kita merasa seperti tersesat dalam perjalanan hidup. Kita mencari identitas, tujuan, dan arah hidup, tetapi terkadang kita merasa kesulitan untuk menemukannya. Namun, seperti senter yang menuntun kita keluar dari hutan gelap, Yesus adalah terang yang menunjukkan kita jalan yang benar. Yesus mengundang kita untuk mempercayakan hidup kita kepada-Nya, karena hanya dalam terang-Nya kita akan menemukan kehidupan yang sejati. Terang-Nya membawa kita keluar dari kebingungan, mengungkapkan apa yang tersembunyi dalam hati kita, dan memberi kita keberanian untuk melangkah dalam kebenaran, meskipun jalan itu kadang tidak mudah. Amin. (MT)