HIDUP SETELAH MATI | ROMA 6 : 8 – 9
Sobat Obor, kita sering mendengar cerita- cerita di sekitar kita seputar kematian. Ada orang bilang setelah manusia meninggal rohnya ada di sekitaran rumah kita. Sehingga orang sering menyisihkan sedikit makanan atau minuman untuk diberikan bagi roh-roh itu. Tak jarang orang berbicara dengan yang dianggap roh karena dipercaya ia bisa berwujud hewan seperti cicak, tikus, burung dan lainnya. Ada juga fenomena kerasukan setan yang dihubungkan dengan orang- orang yang sudah tiada. Sehingga tak sedikit pula orang suka bercakap- cakap dan bertanya pada roh yang merasuk itu. Betapa menyedihkan kita kalau kita percaya dengan tradisi-tradisi ini. Sejak kecil Firman Tuhan telah diperkenalkan kepada kita. Sejak dalam rahim ibu bahkan kita telah dibekali denga Firman Tuhan, tapi kita masih saja terombang-ambing dengan rupa pengajaran yang tak jelas itu.
Sesudah bangkit Kristus tidak akan mati lagi. Kita membaca tentang banyak orang lain yang dibangkitkan dari antara orang mati namun sesudah bangkit mereka mati lagi. Oleh sebab itu Yesus meninggalkan kain kafan- nya sementara Lazarus yang akan mati lagi membawa kain kafannya bersama-sama dengan dia sebagai orang yang akan mengenakannya lagi. Tetapi atas Kristus, maut tak berkuasa lagi. Seperti itulah kita manusia yang bangkit bersama Kristus. Kita tak akan ke mana-mana. Wujud kita tak berubah menjadi hewan, hakikat kita sebagai manusia tak turun derajat, tapi sebagai manusia yang diselamatkan, kita akan hidup kembali saat Yesus datang yang kedua kali. Untuk sementara, kita beristirahat seperti Lazarus dalam pangkuan Abraham. Hendaknya kita tidak diombang- ambingkan oleh ajaran-ajaran tak jelas hanya untuk mencari pemuasan terhadap rasa tahu kita untuk bertemu dengan orang-orang yang sudah meninggal. Bersabarlah menantikan waktu Tuhan saat ia datang dalam kemuliaan sebagai Hakim yang Adil. Amin (DLW)