KITA AKAN MELIHAT MUJIZAT | YOHANES 21: 4 – 6

Sobat Obor, Bayangkan seorang nelayan yang telah bekerja sepanjang malam di laut. Ia melempar jala berkali-kali, berpindah dari satu titik ke titik lain, namun tetap saja tidak mendapatkan seekor ikan pun. Rasa lelah dan kecewa mulai menyelimuti hatinya. Pikirannya berkecamuk: Apakah aku melakukan kesalahan? Mengapa aku tidak berhasil hari ini? Pagi pun tiba. Dalam kelelahan, ia melihat seorang pria di tepi pantai yang memberinya arahan sederhana: “Coba lemparkan jala ke sebelah kanan perahu.” Nelayan itu ragu sejenak. Ia sudah mengandalkan seluruh pengalaman dan keahliannya, namun tidak berhasil. Namun, ada sesuatu dalam suara pria itu yang membuatnya patuh. Dengan setengah hati, ia mencoba sekali lagi. Begitu jala ditarik, ia terkejut karena ikan memenuhi jaringnya begitu banyak hingga hampir robek.

Ilustrasi ini menggambarkan peristiwa di Yohanes 21:4-6, ketika murid-murid Yesus mengalami kegagalan sepanjang malam, tetapi saat mereka taat pada perkataan Yesus, mereka menuai hasil yang luar biasa. Semalaman mereka bekerja, jala mereka tetap kosong. Seolah-olah laut pun ikut menegur mereka, mengingatkan bahwa hidup mereka tidak lagi berada di jalur yang lama. Pagi mulai menyingsing, dan di kejauhan, seseorang berdiri di tepi pantai. “Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk?” tanya suara itu. Mereka menjawab dengan jujur, “Tidak ada.” Mungkin mereka tidak hanya berbicara tentang ikan, tetapi juga tentang hati meraka yang kosong, pencarian mereka yang tak berbuah. Namun, di balik kelelahan mereka, ada anugerah yang sedang mendekat. Yesus telah menunggu di tepi pantai, siap menunjukkan bahwa jalan Tuhan tidak pernah buram. Ia tidak hanya memanggil mereka kembali, tetapi juga mengisi jala mereka. Dan hal ini mengingatkan bahwa jika mereka mengikuti-Nya, mereka tidak akan pernah pulang dengan tangan hampa.

Sobat obor, pesan Firman disaat ini begit jelas: sering kali kita mengandalkan kekuatan sendiri, tetapi keberhasilan sejati datang saat kita taat kepada Kristus. Apa pun kegagalan yang kita alami, saat kita percaya dan mengikuti arahan-Nya, kita akan melihat mukjizat. Amin (MT)