KEBANGKITAN | WAHYU 20 : 5
Sobat Obor, Kebangkitan menjadi tema yang selalu jadi bahan perdebatan. Dari sudut ilmu pengetahuan, tidaklah mungkin seorang yang sudah mati dapat kembali. Bagi kaum yang meragukan kebangkitan Kristus yang disaksikan oleh Alkitab adalah ketidakmungkinan dan bertentangan dengan hokum alam. Tak bisa dipungkiri bahwa pemahaman ini membawa orang untuk menyakini bahwa perjalanan hidup manusia hanya berakhir pada kematian. Setelah itu tidak ada lagi. Tak pelak mereka yang tidak percaya soal kebangkitan akan hidup semaunya saja. Tidak lagi takut berbuat dosa, hidup tidak percaya pada Tuhan, karena percaya tidak ada lagi penghakiman setelah kematian.
Sobat obor yang dikasihi Tuhan, Ayat bacaan saat ini menunjukkan sesuatu yang berbeda seperti yang diyakini mereka yang tidak percaya Tuhan. Disebutkan disini ada kebangkitan pertama. Inilah pengharapan yang luar biasa dari orang-orang yang percaya. Mereka hidup kembali. Disebutkan selanjutnya bahwa mereka yang tidak dibangkitkan pada kebangkitan pertama malah akan mengalami kematian yang kedua. Tentu mereka yang akan mengalami kebangkitan adalah mereka setia pada Tuhan.
Sobat obor. Bukankah setiap kita (baik atau jahat) akan dihadapkan pada pengadilan Kristus. Alkitab mengajarkan bahwa pada suatu hari kelak orang percaya harus memberikan pertanggungjawaban di hadapan
„takhta pengadilan Kristus“. „Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.“ (2 Kor 5:10) Tuhan mengetahui segala sesuatu dalam hidup kita. Tuhan tahu apa yang kita lakukan dan katakan. Bahkan, Tuhan tahu isi pikiran kita. Saat kita melakukan hal yang salah, Tuhan tahu. Tentunya Tuhan tidak membiarkan kita terus-menerus melakukan dosa dan kesalahan. Karena Tuhan itu adil, Ia mengadili kita. Tuhan mengingatkan kita akan kesalahan kita dan konsekuensinya. Ada risiko yang harus kita tanggung sehingga kita bisa belajar untuk hidup lebih baik. Amin (BFP