FAITH COMES BY LISTENING | ULANGAN 4:1

Sobat Obor, ada kalimat bijak dari Martin Luther : Faith comes from listening. And listening is not merely with the ears, but with the heart that trusts the Word of God.” (Iman datang dari mendengar. Dan mendengar bukan sekadar dengan telinga, tapi dengan hati yang mempercayai Firman Allah). Kalimat ini sangat berkaitan erat dengan renungan hari ini soal betapa pentingnya mendengar firman dalam kehidupan setiap hari.

Renungan hari ini menjelaskan soal nasihat Allah lewat Musa kepada bangsa Israel untuk mendengar setiap ketetapan dan peraturan yang diajarkan kepada mereka, bukan sekedar mendengar tapi juga melakukan. Ketika bangsa Israel mendengar dan melakukan setiap perintah Tuhan, itu akan menjadi pedoman yang sangat berharga bagi mereka ketika memasuki tanah Kanaan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak mendengar tapi tidak semua yang kita dengar berdampak pada hidup kita. Namun ketika yang kita mau mendengar Firman Tuhan, dan kita mendengar dengan iman dan kerendahan hati, maka itu menjadi titik awal hidup rohani yang sejati. Teolog Amerika Raymond Brown mengatakan: setiap hukum Tuhan bukan sekadar aturan, tetapi pernyataan kasih Tuhan yang menuntun umat-Nya kepada kehidupan. Hukum dan perintah Allah bukanlah beban, tapi cermin kasih dan kehadiran-Nya.

Sobat obor, lewat renungan hari ini hendak memotivasi kita sebagai generasi muda: Pertama. Betapa pentingnya mendengar firman karena iman timbul dari pendengaran akan firman (Roma 10:17). Dalam suatu artikel menyebutkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan waktu terlama dalam pemakaian Handphone. Jika kita dapat menghabiskan waktu berjam-jam dengan handphone, apakah kita akan rugi jika meluangkan waktu beberapa menit tiap hari untuk meluangkan waktu membaca dan mendengar firman? Semoga ini semakin memotivasi kita untuk mau mendengar dan melakukan firman. Di akhir renungan ini ada kalimat bijak : Bukan seberapa banyak firman yang kita baca, dengar, dan hafal tapi seberapa banyak firman yang kita lakukan dalam kehidupan. Tuhan Yesus memberkati. Amin (SM)