MENGASIHI TUHAN DAN MENGASIHI SESAMA | MATIUS 25 : 37-40
Sobat Obor, kasih itu bukan hanya kata tapi kasih itu adalah cara kita memperlakukan orang lain tanpa mengharapkan balas. Teman-teman, pernahkah teman-teman mau melakukan sesuatu yang besar buat Tuhan, tapi bingung harus mulai dari mana? Kadang kita berpikir “untuk menyenangkan Tuhan, kita musti jago ba khotbah, kita musti jago pelayanan, atau kita musti jago deng rajin beking konten rohani di sosial media supaya viral”.
Sobat obor, firman hari ini menjelaskan soal Yesus memberi pesan yang luar biasa menyentuh hati. Yesus berkata “waktu kamu memberi orang yang lapar, waktu kamu mengunjungi orang yang kesepian, waktu kamu menolong orang yang tidak kamu kenal… itu semua kamu lakukan untuk Aku” Yesus ingin memberitahu kita bahwa Kasih sejati itu tidak selalu terlihat megah, kadang kasih sejati itu dapat terlihat melalui hal-hal sederhana yang kita lakukan di sekitar kita dengan ketulusan hati. Meskipun kita terlihat rajin pelayanan, rajin ibadah tapi kalau di tengah keluarga kita tidak menjalankan tugas dan tanggung jawab kita sebagai anak yang menghormati orang tua, merasa lebih pandai dan pintar dari mereka sehingga menjadi sombong dan angkuh ataupun di tengah pergaulan kita masih sering menjelek-jelekkan orang lain, egois, iri hati, saling menjatuhkan, tidak mau saling membantu menolong dan mendukung maka kita tidak melakukan kasih yang sejati itu.
Sobat obor, kalau hari ini dengan mulut kita berkata bahwa kita mengasihi Tuhan tapi dalam tindakan nyata kita tidak mengasihi sesama kita manusia berarti kita sedang berdusta pada Tuhan karena kasih kepada Tuhan itu nyata dalam tindakan kepada sesama. Pelayanan terbesar kadang tidak terjadi di mimbar tapi bisa lewat chat WA, bisa di jalan, bisa juga di rumah, di tempat ibadah, dan dimanapun. Contoh kecilnya yakni ketika ada yang lagi sedih dan kamu meluangkan waktu untuk duduk dengar curahan hatinya dan memberi kekuatan padanya kamu itu sedang melakukan pelayanan kasih. Kasih itu juga bukan soal besar kecilnya aksi tapi ketulusan hati. Selamat mengasihi Tuhan lewat mengasihi sesama. Amin (SM)

