TERPUJILAH TUHAN GUNUNG BATUKU | MAZMUR 144:1-2
Sobat obor, pada masa-masa awal reformasi Marthin Luther menghadapi tantangan yang tidak mudah. Sebab dia harus berhadapan bukan hanya pemimpin gereja tetapi juga para penguasa dunia yang terkuat pada masa itu. Mereka mengerahkan bala tentara untuk menyerang orang-orang yang memihak gerakan reformasi. Dalam tekanan dan tantangan yang tidak mudah ini, Luther tidak bersandar pada kekuatannya sendiri melainkan pada pertolongan Allah. Dalam tantangan itu Luther banyak menciptakan lagu-lagu hymne dan lagu- lagu rohani lainnya yang kemudian dinyanyikan oleh jemaat. Salah satu lagu yang terkenal adalah lagu yang ia ciptakan berdasarkan pengalaman imannya merujuk pada Mazmur 46, “Allahmu Benteng Yang Teguh” (Jer. Ein feste Burg ist unser Gott). Syairnya di ayat 1 mengungkapkan: Allahmu benteng yang teguh, perisai dan senjata; betapa pun sengsaramu, pertolonganNya nyata! Si jahat yang geram berniat ‘kan menang; Ngeri kuasanya dan tipu dayanya di bumi tak bertara.
Sobat obor, bacaan kita hari ini juga mengungkapkan bagaimana pemazmur mengungkapkan bahwa Tuhan adalah gunung batu (Ibr. tsur, batu besar tempat perlindungan yang curam yang tidak mudah didatangi musuh), kubu pertahanan (Ibr. misgab, tempat yang tinggi dan kuat yang memberikan perlindungan dan keamanan), kota benteng penyelamat, perisai dan tempat berlindung yang menundukkan bangsa- bangsa ke bawah kuasaku! Dalam perlindungan-Nya yang dahsyat dan luar biasa itu maka pemazmur mengungkapkan terpujilah Tuhan.
Sobat obor, jadilah orang muda yang selalu berserah kepada Tuhan agar tidak gampang menyerah menghadapi lika liku kehidupan di dunia ini. Dengan berserah kepada Tuhan berarti kita mengandalkan-Nya dalam perjalanan hidup di masa muda. Percaya akan kuasa-Nya yang membentengi dan melindungi kita dari segala macam ancaman dunia yang menyesatkan. Sebagai orang muda kita percaya ada proses yang harus kita jalani dan lewati. Memang tidaklah mudah akan tetapi bukan berarti tidak mungkin untuk dapat dikalahkan. Sebab dalam proses hidup yang kita jalani Tuhan juga sedang melatih kita untuk kuat menghadapi peperangan dengan kuasa jahat dalam dunia ini. Amin (ARMI)

