HIDUP DALAM PENGHARAPAN | MAZMUR 144:12-14
Sobat obor, marilah kita mengawali hari Kamis yang manis ini dengan hati dan wajah yang manis sambil memuji dan memuliakan Tuhan dengan ungkapan lagu yang berjudul “Aku Hendak Bersyukur”. Aku hendak bersyukur kepadaMu, dengan segenap hatiku. Aku selalu bersujud, ke arah baitMu yang kudus. Sebab kasih setiaMu Tuhan, sebab kasih setiaMu, janjiMu Tuhan, melebihi segalanya dan ku bersyukur. Pujian ini memberikan kita semangat yang baru dalam kehidupan di hari ini sebab Tuhan Yesus baik, Dia selalu ada dan menolong kita.
Sobat obor, hal inilah juga yang diungkapkan oleh pemazmur: Ya Allah, aku hendak menyanyikan nyanyian baru bagi-Mu, dengan gambus sepuluh tali aku hendak bermazmur bagi-Mu. Pujian ini dinyanyikan untuk memohon pertolongan Tuhan dalam kebaikan-Nya agar memberikan kemenangan bagi mereka. Kemenangan ini memberikan pengharapan bagi umat agar mereka juga dapat dibebaskan dari pedang celaka (TB 2, pedang bencana) dan cengkeraman orang asing (band. TB 2) yang kelakuannya sebagaimana yang juga dibahasakan hari kemarin. Bahwa mulut penuh dengan dusta serta tangan yang bersumpah palsu. Pengulangan kata- kata ini hendak menegaskan bahwa ancaman ini tidaklah main-main dan tidak mudah. Sebab ancaman itu benar-benar menganggu kehidupan iman mereka.
Sobat obor, sebagai orang muda Kristen kita semua jangan pernah lupa untuk terus menerus memuji dan memuliakan Tuhan. Jangan sampai kita lebih mudah memuji orang lain hanya untuk sekedar mendapatkan cinta dan perhatian ataupun mendapatkan peluang kerja dan kesempatan naik karir, tetapi kemudian tidak pernah sadar akan kebaikan Tuhan yang menolong dan memberkati kita setiap waktu. Ingatlah selalu hidup yang dijalani pasti akan ada dinamikanya. Terkadang bahagia, tapi tak jarang ada kesedihan. Terkadang mulus dan lancar tapi tak jarang penuh dengan onak dan duri. Oleh karena itu kita perlu Tuhan dalam setiap perjalanan yang kita jalani. Agar kita dapat terbebas dari orang-orang yang merancang tipu daya dalam hidup yang dijalani. Amin (ARMI)

