BERBAHAGIALAH | MAZMUR 144:15

Sobat obor, kebahagiaan adalah pilihan oleh karena itu pilihlah untuk bahagia setiap hari. Kalimat bijak ini hendak mengingatkan setiap manusia bahwa kebahagiaan adalah bagian dari hidup dan olehnya harus diusahakan terus terjadi dalam kehidupan kita. Tentu saja kita harus mengawalinya dari hal-hal yang kecil dan sederhana dengan ucapan syukur sebagai umat kepunyaan Tuhan. Oleh karena itu pertanyaan penting di hari ini apakah saat kita bangun dan menikmati nafas kehidupan pemberian Tuhan sudahkah kita bersyukur? Sebab tanpa ucapan syukur kepada-Nya maka sulit bagi kita untuk menikmati kebahagiaan. Tanpa kebahagiaan tentu kita tidak dapat melakukan sesuatu dengan penuh kebaikan dan sungguh-sungguh dalam ketulusan.

Sobat obor, pemazmur di hari ini mengingatkan kita semua sebagai orang muda yang percaya kepada Tuhan untuk berbahagia sebagaimana bangsa Israel berbahagia. Dalam ayat 15 dikatakan; berbahagialah bangsa yang demikian keadaannya! Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah Tuhan! Ungkapan berbahagia (Ibr. esyer, diberkatilah) hendak menyatakan kebaikan Tuhan yang memberkati bangsa-Nya sekaligus juga untuk mengingatkan umat-Nya bahwa hal itu terjadi/teralami karena mereka percaya kepada-Nya. Untuk itu ditegaskan kembali bahwa kebahagiaan/ keberkatan yang dahsyat dan luar biasa terjadi karena Allah mereka adalah Tuhan (Ibr. Yahweh). Tidak ada kebahagiaan/keberkatan di luar daripada Tuhan (Yahweh).

Sobat obor, bagaimanakah dengan kita saat ini? Apakah kebahagiaan kita karena memiliki Tuhan Yesus Kristus yang hidup dan menyelamatkan? Ataukah kita lebih sering dan cenderung bahagia jika kita mendapatkan apa yang kita inginkan dalam hidup? Sehingga saat keadaan tidak baik-baik saja, ekspektasi tak sesuai dengan realita maka kita menjadi tidak berbahagia dan akhirnya melupakan Tuhan. Tidakkah kita sadari bahwa banyak yang telah Tuhan lakukan bagi kita. Pemeliharaan dan perlindungan-Nya dalam setiap aktifitas kita sehari-hari adalah kasih-Nya yang besar bagi kita. Terlebih pengorbanan-Nya ganti kita di kayu salib adalah anugerah Tuhan yang harus terus kita responi dalam tindakan hidup yang terus menyenangkan-Nya. Bersyukurlah, berbahagialah kita punya Allah yang baik melalui Tuhan Yesus Kristus Juruselamat kita. Amin (ARMI)