BERJALAN DI DALAM TERANG | YOHANES 8:19-20

Sobat obor, Banyak orang tak menyadari bahwa mereka sedang mengalami kebutaan rohani, Dalam arti rohani, walaupun mereka melihat kebenaran Tuhan, mereka seakan-akan tak melihatnya karena kegelapan d Karena orang-orang Farisi ini menolak percaya pada Tuhan Yesus maka mereka tetap tinggal dalam kegelapan dosa-dosa mereka. Mereka buta terhadap kebenaran Allah. Demikian juga banyak orang yang menolak pemberitaan Injil Yesus Kristus akan tetap tinggal dalam dosa-dosa mereka karena mereka menolak kebenaran Ilahi. Mereka ingin mengenal Bapa, namun Yesus tidak mereka kenal. Saat Yesus menyatakan siapa diriNya yaitu sebagai terang dunia, bagian ini mengajak kita untuk mengingat bahwa tugas perutusan Yesus berasal dari Bapa. Saat dunia tela berada dalam gelap dan tidak memiliki kemapuan untuk lepas dari kegelapan itu. Kesaksian Yesus tentang diriNya dalam kaitan Yesus datang untuk membawa pengharapan baru, Ia datang dengan menawarkan ‘sesuatu’ yang baru, yakni diri-Nya sendiri. Di dalam Dia ada pengharapakan akan pengajaran baru yang berasal dari Bapa yaitu pribadi Yesus sendiri. Hukum dan pengharapan baru diberikan Bapa dalam Putera-Nya yang tunggal.

Dunia ini telah menyelimuti mata rohani mereka. Mengikuti Tuhan agar tidak berjalan dalam kegelapan. Karena Yesus adalah terang dunia yang akan membantu dan menerangi jalan kita. Mengikut Tuhan berarti tidak jauh dari Tuhan. Karena semakin jauh kita dari Tuhan semakin gelap sekeliling kita. Di dalam kegelapan itulah kita bisa salah jalan, tersesat dan terjatuh dalam lubang dan jurang yang akan mencelakakan kita. Mendekat kepada Tuhan salah satu wujud nyata adalah tidak menjauhkan diri dalam ibadah- ibadah.

Sekarang, mungkin tidak mudah untuk menjadi terang bagi dunia ketika kita dikelilingi oleh godaan-godaan yang telah ditempatkan oleh si jahat di hadapan kita, karena dia berusaha membingungkan dan menjerat kita. Begitu kita terperangkap dalam godaan-godaan ini, terkadang hampirlah mustahil untuk melepaskan diri dan terang kita menjadi redup. Jangan biarkan mata imanmu buta, sehingga tidak bisa mengenal Tuhan dalam hidupmu. Amin (BFP)