Hiduplah dalam Pimpinan Roh Kudus | Kisah Para Rasul 2:14-40
S
obat Obor yang dikasihi Tuhan Yesus, orang yang hidup dalam kekudusan Allah banyak kali dipandang sebagai orang yang aneh. Jelaslah demikian karena orang yang dipimpin Roh Kudus akan menolak hal-hal yang normal bagi dunia dan berjuang untuk melakukan apa yang berkenan kepada Allah.
Peristiwa di hari Pentakosta itu membuat heboh seisi Yerusalem. Roh Kudus yang di curahkan kepada murid-murid Tuhan Yesus dan semua orang percaya yang berkumpul di satu tempat itu menjadi tanda yang luar biasa bagi orang-orang yang menyaksikannya. Mereka yang dikuasai Roh Kudus itu berkata- kata dalam banyak bahasa tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah. Inilah yang membuat beberapa orang menyindir para murid dan orang-orang percaya itu sedang mabuk oleh anggur manis. Petrus yang di pandang sebagai pemimpin para rasul berbicara kepada semua orang dan dengan tegas menolak sindiran dan tuduhan tentang kemabukan tersebut. Petrus bukan hanya menunjuk pada kenyataan bahwa hari baru pukul sembilan, tetapi menyatakan bahwa apa yang terjadi tersebut adalah pemenuhan firman Allah kepada nabi Yoel tentang janji pencurahan Roh Nya ke atas manusia pada hari-hari terakhir. Saat Roh Allah memenuhi orang percaya, mereka akan benubuat serta mendapat penglihatan dan mimpi. Semua ini dimaksudkan sebagai pemenuhan janji tentang kuasa yang menyertai orang percaya dalam memberitakan Injil.
Sayang sekali bila ada orang percaya yang bukannya di kuasai Roh Kudus untuk memberitakan Injil tetapi malah hidup dalam kemabukan karena minuman keras atau ketergantungan pada hal-hal yang bersifat adiktif. Biarkanlah dirimu di kuasai Roh Kudus saja sehingga sukacita dalam Tuhan akan terus di rasakan karena kita mau di pimpin oleh terang kuasa Roh Kudus Tuhan. Amin.