MENJADI BAGIAN DARI SOLUSI, BUKAN MENJADI BAGIAN DARI MASALAH | Markus 6:35-36

Setiap orang pasti punya masalah yang berbeda-beda. Sering kali orang mengeluh karena enggak bisa menemukan solusi yang tepat. Meskipun sudah berusaha dan mencoba ke sana-sini, tetap saja masalah belum terpecahkan. Memang, memecahkan masalah itu enggak mudah. Karena setiap masalah, pasti solusinya berbeda. Meskipun masalahnya sama, tetap orang yang mengalami berbeda, belum tentu metode dan solusi bisa disamakan. Makanya, kasus per kasus memerlukan perhatian yang khusus. Selain itu, kamu juga butuh kemampaun untuk memecahkan masalah. kita juga tidak bisa menemukan cara paling tepat dalam mengatasi masalah hidup jika belum menemukan akar permasalahannya. Ketahui dan pahami dengan jelas apa masalah yang melingkupi hidup kita. Dengan demikian kita akan punya arah yang jelas dan tepat dalam menemukan solusinya. Dengan mengetahui akar permasalan secara jelas, kita bisa mengetahui dengan benar bahwa upaya yang dilakukan sudah berjalan di trek yang benar. Jangan sampai kita berjibaku mencari solusi, ternyata tidak ada sangkut paut dengan masalah yang tengah dihadapi. 

Sobat obor, dikisahkan dalam Injil ini, para murid Yesus dihadapkan dengan “persoalan” ada begitu banyak orang yang mengikuti Yesus namun tidak sempat makan. Kesulitan semakin menjadi saat, posisi mereka berada di tempat yang sunyi yang jauh dari keramaian orang dan kegiatan ekonomi masyarakat dan juga waktunya sudah mulai malam. Kondisi ini tentu menimbulkan kerisauan bagi para murid. Atas masalah ini maka solusi yang ditawarkan adalah menyuruh mereka pergi dan silahkan mencari makanan sendiri. 

Sobat obor, jika kita menyimak apa yang ditawarkan oleh para murid, memang bisa menjadi solusi atas apa yang mereka hadapi. Namun solusi dengan menyuruh mereka pulang untuk mencari sendiri sepertinya tidak manusiawi. Terkadang memang, dalam kehidupan kita juga sering dihadapkan dengan pencarian solusi. Orang yang fokus pada masalah, mudah menyerah dan larut dalam penyesalan yang berkepanjangan. Sementara orang yang fokus pada solusi, saat ada masalah mereka berusaha mengambil hikmah, melihat peluang dan mengambil pembelajaran. Amin (bfp)