Kesetiaan dan Keberkatan | Ulangan 6:3

Sobat obor, George Washington memiliki reputasi sebagai orang yang tekun berdoa sejak lama. Di Valley Forge (Kamp Militer Amerika), sering didapati ia sedang berdoa dengan posisi berlutut. Pada suatu hari, seorang petani yang sedang mendekati kamp militer mendengar suara yang cukup nyaring dari balik pepohonan dekat kamp tersebut. Tatkala mendekati sumber suara itu, ia melihat Washington sedang berlutut berdoa dan pipinya basah dengan air mata. Si petani pulang dan berkata kepada istrinya, “George Washington akan berhasil! George Washington akan berhasil! Amerika akan meraih kemerdekaan!” “Apa yang membuatmu berpikir demikian, Isaac?” tanya istrinya. Si petani menjawab, “Aku mendengarnya berdoa, Hanah, di hutan dekat kamp hari ini. Dia pasti akan berhasil memimpin negara Amerika.” George yang selalu mengandalkan Tuhan, benar-benar mengalami janji Tuhan yang luar biasa. Di bawah kepemimpinannya Amerika mengalami kemerdekaan dari jajahan Inggris, dan dia pun disebut sebagai founding father/pendiri dari negara Amerika Serikat. Tepat pada tahun 1787, George Washington resmi menjabat sebagai Presiden Amerika yang pertama. Kesetiaannya kepada Tuhan tidak hanya memberkati dirinya tetapi juga menjadi berkat bagi negaranya.

Sobat obor, siapa yang tidak mengakui negara Amerika Serikat sebagai negara yang maju sekarang dengan populasi penduduk yang banyak dan menjadi tempat yang sangat menjanjikan bagi orang untuk hidup dan bekerja disana? Kisah George Washington adalah jawaban dari setiap kesetiaan hidup kepada Tuhan sebagaimana yang juga menjadi bacaan dalam kebenaran firman hari ini. Lakukanlah (Ibr. la`asyot, laksanakanlah/perbuatlah) dengan setia (Ibr. wesyamarta, mengikuti perintah Tuhan/menyimpan dalam hati) maka ada keberkatan yang dinikmati. Susu dan madu yang berlimpah-limpah menjadi bagian orang Israel yang setia melakukan semua yang Tuhan kehendaki.

Sobat obor, kiranya kesetiaan dalam hidup yang berkenan kepada Tuhan di masa muda terus menjadi gaya hidup saudara. Kesetiaan bukan hanya sekedar percaya dan menjadi orang muda Kristen semata. Tetapi rajin mendengar dan yang tak kalah penting adalah melakukan dengan setia tanpa memilah atau memilih mana yang kita lakukan dan mana yang tidak. Ingatlah bahwa berkat Tuhan menjadi bagian hidup di masa muda ketika kita tetap berpegang teguh pada kehendak Tuhan. Amin. (ARMI)

 

Welcome to SOBAT OBOR

Install
×