Tetap Bersahaja | Lukas 6:29
Ada ungkapan yang berkata: “jika seseorang berlaku jahat kepadamu. tetaplah berlaku baik kepadanya. Agar bukan kamu yang meniru dia, tapi dia yang meniru kamu”. Yesus pun berkata: “Jika seseorang menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain”. Karena setiap hinaan yang paling berat dan menyakitkan, engkau sama sekali tidak boleh membalas dan mendendam.
Yesus mengatakan bahwa orang Kristen sejati tidak akan mendendam atau membalas penghiaan apapun yang diterimanya. Perintah untuk “berikanlah juga pipimu yang lain” berbicara tentang sikap dan perbuatan personal kita terhadap pihak lain yang berbuat jahat. Secara pribadi, balas dendam tidak memiliki tempat dalam kamus kehidupan orang Kristen. Sebaliknya, kita bahkan dituntut untuk menjalankan perintah Tuhan Yesus, “Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. ”Yesus sendiri pernah disebut sebagai orang yang rakus, sahabat pemungut cukai dan pemfitnah. Segala tuduhan pernah di alamatkan kepadaNya. Namun, justru pengampunan yang paling dalam Ia tunjukan di atas kayu salib. Ia memberikan suatu tindakan luruh yang bagi kita mustahil untuk dilakukan. Ia menyatakan pengampunan bagi setiap orang yang telah menghina, mencaci dan menjatuhkan-Nya. Suatu tindakan kasih yang besar yang Ia lakukan dalam anugerah Allah.
Sobat obor, tak dapat dipungkiri bahwa dalam suatu persekutuan gereja, kita juga menjumpai sikap saling membalas satu dengan lainnya. Ada anggota gereja yang menghina anggota lain karena iri hati, merasa tersingkirkan, kalah dan sebagainya. Ada pula anggota gereja yang merasa dihina, karena tidak diberi kesempatan untuk ikut dalam berbagai kegiatan pelayanan. Ada anggota gereja yang bertengkar karena saling menaruh akar pahit di hati mereka. Perasaan sakit hati dan balas dendam sering mewarnai kehidupan kita sebagai anak muda. Dan kita diingatkan untuk belajar dari Guru kita, yang telah mengalami dan menerima penghinaan apa saja, tapi sang Guru tetaplah bersahaja. Amin (MT)