Keharusan Memberi | Lukas 6: 30

Tidak ada sukacita kehidupan yang dapat menyamai sukacita membagi-bagikan sesuatu yang kita miliki terhadap orang lain. Janganlah merasa puas dengan harta miliki kita yang berlebih lebihan. Sebab berjuta-juta orang hidup serba kekurangan. Yesus berkata, berbahagilah orang yang murah hatinya, karena mereka akan memiliki bumi. Yesus tahu, bahwa salah satu batu ujian yang berhubungan dengan ketaatan kita kepada Allah, ialah kerelan untuk menolong orang lain dengan apa yang kita miliki. Jika tidak ada kemurahan hati terhadap orang lain, hal itu menjadi bukti bahwa kita sendiri belum menerima rahmat Allah.

Dalam Perjanjin Lama, berbagai aturan soal menolong dan memberi dikemukakan. Seorang tuan tidak boleh menahan upah pekerjannya. Jika ladang telah selesai di panen, dan berkasnya lupa untuk diambil. Berkas itu dibiarkan sajalah untuk janda, duda, yatim piatu, dsb. Mazmur 2:3 berkata Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang-orang sengsara dan orang yang kekurangan. Amsal 21:13 berkata, “siapa menutup telinga bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban kalau ia sendiri bereru-seru”. Dalam perikop ini, Yesus berkata: “Berilah kepada setiap orang yang meminta dari kepadamu. Dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu”. Karena kalau mau menolong, tolonglah dengan ikhlas, sebab harta kita tidak akan berkurang, jika kita memberi.

Sobat obor, bagi orang Kristen, memberi adalah suatu kehormatan dan sekaligus kewajiban. Karena semua pemberian, adalah pemberian Allah. Memberi sesuatu kepada orang lain, bukan suatu pilihan tapi suatu keharusan. Setiap orang yang menunjukan kemurahan hati kepada orang lain, memperoleh kemurahan hati di sorga. Memberi bagi orang percaya adalah keharusan, asal dilakukan sedemikian rupa sehingga mereka tidak membawa orang ke arah kemalasan dan kebodohan. Yesus berkata : “Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam daripadamu” (Matius 5:42). Amin (MT)