Bersukacita Dalam Tuhan | Filipi 4:10-12
Sobat obor, banyak cara mengekspresikan sukacita, tapi tidak semua cara itu berkenan di hadapan Tuhan. Terkadang manusia bersukacita dengan cara dunia. Hal ini terjadi karena mengganggap sukacitanya karena kemampuan manusia. Disisi lain kita sebagai manusia hanya mampu bersukacita ketika sukses, berhasil, bahagia, dan sulit bersukacita ketika ada dalam pergumulan. Manusia terkadang melihat sukacita terletak pada keadaan yang dialami. Senang ada sukacita; ketika susah, sukacita itu pudar. Dalam bacaan ini, Paulus melihat sukacita dari sudut pandang rohani. Bagi Paulus sukacita bukan terletak pada keadaan, tapi pada Tuhan. Sukacita bukan karena keadaan tapi sukacita karena Kristus yang memberikan kekuatan.
Sukacita Paulus teralami karena orang lain mengalami keuntungan. Sukacita bukan karena diri kita, tapi sukacita kita karena keadaan orang lain. Paulus merasakan sukacita karena perhatian jemaat kepadanya. Benar, ia pun memuji apa yang dilakukan jemaat. Tapi kesukacitaan Paulus yang utama karena jemaat mengalami keuntungan dari inisiatif mereka menolong orang lain. Kesukacitaan Paulus bukan karena manfaat yang dia dapatkan dari pemberian mereka tapi manfaat yang didapat jemaat Filipi dengan memberi kepada Paulus. Jemaat bukan hanya mencintai diri sendiri tapi mampu mencintai orang lain. Jemaat mampu menatalayan berkat Tuhan bukan hanya untuk kepentingan sendiri, tapi memberi untuk kepentingan orang lain.
Sobat obor, dalam hidup, keadaan dan situasi cepat sekali berubah. Susah senang terkadang datang bergantian, bahkan bisa saja datang bersamaan. Jika sukacita kita terletak pada keadaan, maka sukacita itu mudah pudar. Sukacita Paulus terletak pada Tuhan, sehingga Ia mampu bersukacita dalam segala perkara; berkelimpahan maupun berkekurangan tetap ada sukacita. Kita pun diingatkan mengenai sukacita karena orang lain mengalami keuntungan. Senang melihat orang senang, bukan senang jika melihat orang lain susah. Bukan hanya berpikir tentang kita, tapi kita belajar untuk berpikir tentang dan melakukan sesuatu untuk orang lain. Sukacita karena Tuhan dan karena orang lain mengalami sukacita. Amin (fpk)