Kesatuan | 1 Korintus 12:6
Plato menggambar sebuah lukisan yang terkenal. Dan pada lukisan itu dia memberi beberapa nama, yakni kepala adalah banteng, leher adalah terusan antara kepada dan badan, jantung adalah mata air tubuh, pori-pori adalah lorong-lorong tubuh, pembuluh darah vena adalah kanal-kanal tubuh. Maka, Paulus menggambarkan jemaat seperti sesosok tubuh. Tubuh terdiri dari banyak anggota, tetapi di dalamnya ada kesatuan yang esensial. Di dalam Kristus, segenap anggota yang bermacam-macam itu menemukan kesatuan mereka.
Dalam arti yang sesungguhnya, kita diajak untuk menjadi tubuh Kristus untuk menjalankan fungsi. Kristus menginginkan agar kita melaksanakan tugas di dunia ini. Tangan-tangan kita dipakai-Nya, untuk melakukan pekerjaan-Nya. Kaki-kaki kita dipakai-Nya untuk melaksanakan berbagai perintah-Nya. Suara kita dipakai-Nya, untuk menceritakan perbuatan-Nya. Sebuah kalimat berbunyi: “Dia tidak memiliki tangan-tangan, kecuali tangan-tangan kita untuk melakukan pekerjaan-Nya hari ini. Dia tidak memiliki kaki-kaki, kecuali kaki-kaki kita untuk menuntun umat manusia di jalan-Nya. Dia tidak memiliki suara, kecuali suara kita untuk memberi tahu umat manusia bagaimana Dia mati”. Disinilah sesungguhnya letak keisitmewaan orang Kristen. Kita adalah bagian atau anggota tubuh Kristus di atas bumi ini. Karena itu, “tubuh” harus kita jaga seutuhnya.
Sobat obor, sebagai tubuh Kristus, kita berjumpa dan mengadakan persekutuan dengan Tuhan, sehingga tubuh harusnya kudus. Tubuh harus kita jaga, kita rawat seutuhnya, bukan dengan setengah-setengah. Yesus Kristus adalah Roh yang memimpin gereja. Oleh karena itu, bila ada diantara kita yang merusak tubuh, maka ia membuat tubuhnya tidak layak untuk meneruskan cita-cita luruh Sang Kepala, yaitu Kristus. Tuhan membutuhkan hidup kita untuk melanjutkan karya-Nya. Ia butuh hati dan pikiran kita sebagai persekutuan gereja. Ia mencari orang-orang yang tulus untuk meneruskan kabar baik yang dimiliki-Nya. Ia butuh orang muda yang tangguh yang tahu bahwa keseluruhan hidupnya adalah Kristen dan yang utama dalam hidupnya adalah Kristus. Amin (MT)