Roh Keesaan | 1 Korintus 12:7
Orang Kristen yang diberikan karunia dan talenta luar biasa harus benar-benar menggunakannya secara tepat. Ia tidak boleh menyombongknan diri karena kelebihannnya itu. Ia tidak boleh merasa diri paling hebat, karena diberikan sesuatu yang berharga dari Tuhan. Melainkan ia harus menggunakan karunia apapun yang Tuhan berikan semata-mata untuk menciptakan damai sejahtera.
Jika dalam suatu persekutuan jemaat terdapat orang-orang yang telah diberikan talenta, karunia apapun itu, hendaklah ia menggunakannya demi kepentingan jemaat. Tidak boleh satu dengan lainnya saling menojolkan diri, unjuk gigi, atau bertarung demi kepentigannya. Kita harus menghargai apa yang menjadi tugas tanggung jawab, baik pendeta, penatua, diaken, kostor, pegawai gereja, dsb. Tidak boleh terjadi bahwa sebagai hamba Tuhan kita saling bersaing dan menonjolkan diri untuk kepentingan pribadi. Tidak boleh terjadi bahwa sebagai pelayan khusus, penatua dan diaken, tidak saling menghormati dan menghargai dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing. Kita tahu, Tuhan memberikan tugas pelayanan sesuai dengan kemampuan kita, sesuai dengan talenta kita. Tugas yang berbeda-beda inilah yang harus di jalankan demi kepentingan bersama. Sehingga tidak menimbulkan perpecahan, ketidakaturan, kekacauan, dsb. Tapi diatas semua kita, kita mengerjakan tugas pelayanan untuk menghadirkan damai sejahtera.
Sobat obor, siapa yang paling senang melihat jika suatu persekutan gereja tidak ada damai sejahtera? Iblis. Ia sungguh senang melihat orang Kristen saling berkelahi dan saling menghantam. Iblis tidak perlu kerja keras lagi. Tidak perlu susah-susah dihancurkan. Orang Kristen sudah saling menghancurkan satu sama lain. Dalam Matius 12:25, Yesus berkata: “setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah pasti tidak akan bertahan”. Kata Paulus, biarlah segala sesuatu berlangsung sopan dan teratur. Supaya setiap orang yang diberikan karunia yang berbeda-beda mampu melakukannya demi kepentingan sesama dan untuk kemuliaan nama Tuhan. Baiklah setiap orang membiarkan dirinya dikuasai dengan kuasa Roh Kudus. Karena didalamnya terdapat Roh keesaan, Roh perdamaian, Roh ketertiban. Amin (MT)