Bertekunlah Mengasihi Tuhan Allah-MU | Yosua 23:1-16 | Pdt. Andre R. M. Izaak, M.Th

Sobat obor, meskipun semua orang mengetahui merek ikonik Disney, namun banyak orang tidak mengetahui kisah bagaimana Walt Disney menciptakan kerajaannya yang sangat menginspirasi. Saat masih muda, Walt Disney dipecat dari surat kabar lokal karena atasannya menganggap dia kurang kreatif. Setelah perusahaan animasi gagal bangkrut, dia hampir tidak mampu membayar tagihannya bahkan makan makanan anjing untuk bertahan hidup. Dengan beberapa dolar terakhirnya, Walt Disney pergi ke Hollywood untuk mencoba menjadi besar. Sayangnya, masa awalnya di Hollywood sama buruknya. Dia diberitahu bahwa Mickey Mouse akan gagal, menghadapi penolakan terus-menerus, dan sepertinya ditakdirkan untuk tidak pernah berhasil. Namun Walt bertahan dan terus mengembangkan perusahaannya dengan taman hiburan, film layar lebar, dan dikenal sebagai ikon budaya di Amerika Serikat. Disney tidak pernah menyerah dan akhirnya dalam ketekunannya untuk berjuang telah membawa ia berhasil. Ketekunan adalah lawan kata dari patah semangat sehingga jika kita mudah patah semangat maka pasti kita akan mengalami kegagalan-kegagalan dalam hidup yang dijalani.

Sobat obor, kita diingatkan saat ini bagaimana arti dari sebuah perjuangan untuk tidak mudah menyerah. Perjuangan pantang menyerah inilah yang membuat kita tetap memiliki ketekunan untuk terus menerus mencapai apa yang menjadi tujuan hidup. Sebagaimana juga yang dibahasakan dalam Yosua 23 ini, bahwa perjuangan iman Yosua menghasilkan ketekunan dalam hidupnya. Ketekunan dari hasil perjuangan iman Yosua kemudian menghadirkan kasih terhadap Tuhan Allah dalam kehidupannya. Kasih yang telah membuatnya mengasihi Tuhan Allah yang ia percaya sebagai Tuhan yang turut bekerja dalam setiap tindakannya. Tuhan Allah yang selalu menyertai dan membuatnya berhasil dalam kepemimpinan bagi bangsa Israel. Yosua percaya bahwa apa yang telah ia lakukan dimasa lalu bukan hanya semata karena dirinya. Tetapi lebih dari pada itu bahwa semua yang dialaminya bersama bangsa Israel adalah karena campur tangan Tuhan. Dari ayat 1 kita dapat membaca bahwa Tuhan yang mengaruniakan keamanan. Di ayat 3 dan juga di ayat 10 Yosua mengingatkan bahwa kemenangan mereka adalah karena Tuhan Allah, Dialah yang berperang bagi bangsa Israel. Kemudian di ayat 5 dan 9 dikatakan Yosua bahwa Tuhan Allah, Dialah yang akan mengusir dan menghalau sehingga bangsa Israel boleh menduduki negeri yang telah dijanjikan-Nya. Untuk semua yang telah dikerjakan Tuhan Allah bagi orang Israel membuat Yosua di akhir masa hidupnya kemudian mengingatkan seluruh orang Israel, tua-tua, para kepalanya, para hakimnya dan para pengatur pasukannya (ayat 2). Yosua kembali mengingatkan mereka semua tentang campur tangan Tuhan Allah bagi umat-Nya. Bukan hanya sekedar mengingatkan tetapi juga mengatur serta memperingatkan orang Israel. Sebagaimana yang dikatakan di ayat 4 tentang milik pusaka (warisan) tanah yang telah dibagi berdasarkan undian. Hal ini tentu untuk mengingatkan mereka bahwa apa yang telah diatur itu jangan sampai kemudian hari menjadi permasalahan diantara suku-suku Israel. Kemudian Yosua mengingatkan bangsanya di ayat 6 agar benar-benar menguatkan hati mereka dalam memelihara dan melakukan semua yang tertulis dalam kitab hukum Musa. Peringatan ini diperkatakan Yosua agar supaya bangsa Israel tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri serta bergaul dan menyembah serta beribadah kepada allah yang lain (ayat 6-7). Yosua menghendaki agar setelah kematiannya bangsanya tidak melupakan Tuhan. Melainkan agar mereka tetap bertekun mengasihi Tuhan Allah (ayat 11) serta jangan berbalik dan berpaut dengan bangsa-bangsa lain yang masih tinggal diantara mereka (ayat 12). Sebab jika itu dilakukan maka murka Tuhan Allah akan membuat bangsa Israel binasa (ayat 13 dan 14). 

Sobat obor, sebagai orang muda yang mengasihi Tuhan marilah kita mengasihi Tuhan Allah didalam Yesus dengan sungguh-sungguh. Tidak mudah untuk terperangkap atau terjerat dalam kehidupan dosa. Memiliki hati yang benar-benar kuat sehingga mampu menghalau setiap cobaan-cobaan yang datang menggoda. Tidak gampang menyerah terhadap dosa namun tetap bertekun untuk mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati. Sebab dengan demikian maka kita kita pasti akan berhasil karena Tuhan Allah pasti membuat apa yang kita doakan dan harapkan tercapai. Amin. (ARMI)

Welcome to SOBAT OBOR

Install
×